Kuliah Kerja Nyata, program dimana mahasiswa ditengah-tengah proses belajar nya mendapat kesempatan untuk terjun langsung di masyarakat untuk membangun, memberdayakan, membantu, mengedukasi dan yang paling penting adalah menjadi berdampak dalam masyarakat. Tujuannya supaya mahasiswa nantinya akan terus menjadi agen perubahan dalam kehidupannya. Â
Begitupula Natalia Erika, seorang mahasiswa yang sedang melakukan KKN pada kali ini, Ia mengambil tema isu sampah yang menjadi isu dunia, bagaimana peran kita dalam menghadapi krisis ini? Dalam kegiatannya Erika, panggilan akrabnya kerap melakukan banyak aktifitas dari penyuluhan hingga prakarya.
Program yang dirancang dan di laksanakan oleh Natalia Erika Destianti, Ia adalah seorang ini cukup menarik perhatian para warga sekitar lingkungan Kuliah Kerja Nyata nya terlebih anak-anak karena tetiba ada kotak besar di depan balai RT 2 RW 7 yang punya 3 lubang, ada apakah itu?
Kuliah Kerja Nyata yang dirancangannya ini berkaitkan dengan peningkatan awareness para masyarakat lingkungan KKN dalam menanggapi isu sampah plastic yang terkesan kurang serius, namun dengan melakukan langkah kecil yaitu #BijakPilahSampah seperti yang menjadi kampanyenya ini, agar sebelum langsung membuangnya begitu saja, tetapi juga bagaimana cara identifikasi jenisnya secara sederhana dan paling mudah.
Lokasi pelaksanaan KKN berada di sekitar domisili mahasiswa KKN dikarenakan untuk mencegah penyebaran kasus Covid-19 yang tidak memungkinkan untuk survey keluar daerah dan tinggal beberapa waktu. Lokasi yang ber alamatkan di jalan Banyu Urip Wetan 1C, RT 2 RW 7. Kel. Banyu Urip. Kec. Sawahan, Kota Surabaya. Dengan kode Pos 60256. Tepatnya pada depan Balai RT 2 RW 7.
Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata atau KKN ini telah dimulai sejak tanggal 06 November 2021 hingga 12 Desember 2021. Di karenakan mahasiswa pendaftar KKN jalur NON REGULER, Maka jadwal pelaksanaan kegiatan KKN akan di sesuaikan dengan pelaksanaan hanya pada hari Sabtu dan Minggu dalam setiap minggunya. Atau dapat juga di uraikan bahwa pelaksanaan KKN Di laksanakan dalam kurun waktu selama 12 hari.
Penggunaan sampah plastik yang mulai tidak terkendali dan cenderung sekali pakai saja, apalagi dalam sampah rumah tangga yang setiap hari pasti menghasilkan sampah, ini lah yang mendasari program ini terlaksana. Karena berpotensi memiliki dampak yang cukup besar dan serius maka hal ini perlu di gencarkan bersama. Yang harusnya plastic adalah sifatnya membantu kehidupan umat manusia, malah jadi tak terkontrol jumlahnya.
Plastik yang dikumpulkan ada 3 jenis, yang pertama (2) HDPE , lalu yang kedua (4) LDPE , dan yang ketiga adalah (5) PP, yang mana punya bentuk dan kekuatan berbeda serta penanganan daur ulangnya yang berbeda.Â
Dalam prakteknya seluruh masyarakat sasaran KKN ini sungguh antusias dan menyambut baik program yang berjalan ini, terbukti dengan kotak pilah sampah yang terus terisi dalam setiap minggu nya walau tidak seberapa banyak tapi cukup memberikan secara sekilas bahwa masryakat RT 2 RW 7 Banyu Urip Wetan 1C berperan aktif bersama dalam mendukung gerakan bijak pilah sampah ini.
Dan pada saat terakhir pengumpulan setelah direkap, terkumpul sekitar 2 box besar untuk plastik (5) PP dan 1 box plastik (2) HDPE. sampah siap dikumpulkan ke pengolahnya di Robries Surabaya untuk dijadikan benda bernilai jual dan fungsi yang tinggi.Â
Karena untuk menjadi pahlawan yang menyelamatkan dunia tak perlu punya kekuatan super, tetapi kesadaran dan empati kita terhadap langkah kecil untuk bumi bahkan lebih berarti, demi masa depan anak cucu kita nanti.
Mari selamatkan bumi kita dari langkah kecil dengan #BijakPilahSampah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H