Mohon tunggu...
Euodia Gracea
Euodia Gracea Mohon Tunggu... Mahasiswa - Gracea

Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Film

Menuai Banyak Kritik, Begini Pendapat Penonton Setelah Menyaksikan Film PK India

17 November 2022   20:24 Diperbarui: 17 November 2022   20:31 781
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : kapanlagi.com

Film PK merupakan film produksi India yang menjadi salah satu film sukses dan laris di pasar internasional, bahkan film inipun dikatakan dapat mengalahkan film bollywood lain nya yang populer sepanjang masa. 

Namun dibalik kesuksesan film ini, terdapat hal kontroversial yang akhirnya membuat tidak sedikit penonton ataupun masyarakat yang memberikan protes terhadap film PK yang dibintangi langsung oleh Aamir Khan ini. 

Mengangkat isu sensitif, yaitu tentang agama, film PK yang disutradarai oleh Rajkumar Hirani ini menjadi perdebatan banyak kalangan di berbagai agama seperti agama hindu dan agama islam. 

Bagi orang orang penganut agama Hindu, merasa bahwa terdapat beberapa bagian dalam film PK ini berisikan sebuah pelecehan terhadap agamanya, sehingga film ini pun sampai mendapat gugatan hukum. 

Namun berdasarkan informasi yang didapat dari Times Of India, dari pihak pengadilan di india menolak adanya gugatan yang diberikan kepada film PK ini, berdasarkan pernyataan dari hakim G. Rohini serta R.S Endlaw mengatakan bahwa dalam film PK ini tidak terdapat suatu hal yang salah dan semua pun masih batas wajar sesuai dengan hukum, tuturnya. 

Film PK ini secara singkat menceritakan tentang seorang alien yang datang ke bumi karena kehilangan alat komunikasi nya. Alien tersebut pun akhirnya berusaha bertahan hidup dengan menjalani kehidupan sehari-hari seperti layaknya manusia normal. 

Saat itulah Alien ini pun mulai mempelajari tentang Tuhan yang disembah oleh manusia. Adapun pendapat dari berbagai penonton dengan latar belakang agama yang berbeda, terkait dengan film PK ini. 

Yang pertama yaitu Anastasia syifani, beragama islam, dimana menurut nya film ini terlalu membahas hal yang sensitif yaitu tentang agama, dan ada beberapa scene yang memperlihatkan atau memojokkan salah satu agama dan termasuk agama islam. 

Sumber Gambar : kapanlagi.com
Sumber Gambar : kapanlagi.com

Seperti scene dimana seorang wanita hindu yang akan menikah dengan pria beragama islam harus membatalkan pernikahan karena adanya kesalahpahaman, dimana wanita tersebut mengira bahwa sang pria kabur, tapi sebenarnya hal ini tidaklah benar, dan terdapat juga scene dimana orang tua sang wanita tersebut tidak menyukai pria tersebut dengan berkata buruk tentang agama nya. Tapi selebihnya menurut Anastasia film ini cukup bagus dan memberikan pesan moral kepada setiap orang yang menontonnya. 

Selanjutnya ada Viony margaretha, agama budha, Menurut nya film ini bisa dikatakan cukup kontroversial karena yang dibahas itu tentang agama dan Tuhan, namun seperti yang diketahui juga sebenarnya setiap agama itu punya caranya masing masing dalam berdoa ataupun menyembah, jika dilihat dalam film ini seperti terdapat bagian-bagian yang mungkin terkesan memojokkan salah satu agama dan terlalu dalam pembahasan nya tentang religi. 

Dan dalam film ini juga tidak hanya satu agama saja yang dinilai dipojokan atau dilecehkan namun terdapatt agama lain nya juga yang terkesan dipojokan, tapi sebenarnya pesan yang disampaikan pada film ini ada benar nya, dan jika kita mau membuka pola pikir kita sedikit lebih maju pun kita akan paham maksud dari film ini. 

Dan yang terakhir yaitu Jovan aderiva, beragama Hindu, Menurut nya film ini cukup bagus, dan mungkin yang bikin kontroversi adalah karena seperti memojokkan salah satu agama, apalagi menyinggung Tuhan yang disembah oleh salah satu agama tersebut seperti terkhusus pada film ini sangat banyak membahas tentang agama hindu, dan menyinggung bahwa orang yang beragama hindu terlalu banyak menuhankan manusia. Namun jika kita menonton nya dengan baik, kita akan tahu bahwa makna yang disampaikan dari film ini sangat berarti dan dalam serta di satu sisi juga dapat membuka pandangan kita tentang toleransi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun