Mohon tunggu...
Euodia Gracea
Euodia Gracea Mohon Tunggu... Mahasiswa - Gracea

Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Film

Transformasi Film Komedi 80an (Di Balik Film Warkop DKI Reborn Jangkrik Bos)

15 September 2022   22:06 Diperbarui: 16 September 2022   11:50 779
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Warkop DKI Reborn Jangkrik Bos, merupakan film garapan Falcon Pictures, yang terinspirasi dari film jadul tahun 1982 yang berjudul "Chips". Pada film Chips 1982 ini terdapat ungkapan yang khas yaitu "Jangkrik bos" yang pada saat itu digunakan oleh kasino sebagai suatu alasan nya saat memergoki Panji  Anom yang pada saat itu sedang bermesraan dengan seorang wanita saat sedang di hutan.

Ungkapan khas dari film ini adalah "jangkrik boss", yang digunakan Kasino sebagai alasan saat memergoki Panji Anom sedang bermesraan dengan seorang wanita di tengah hutan. Ungkapan tersebutlah yang akhirnya digunakan dalam film warkop reborn jangkrik bos yang tayang pada 2 september 2016 yang dibintangi oleh Abimana Aryastya sebagai Dono, Vino G, Bastian sebagai kasino dan Tara Sudiro sebagai indro.

Dalam film chips tahun 1982 serta film warkop DKI reborn jangkrik bos tentu memiliki perbedaan, seperti pada paradigma, genre, serta sub genre.

Paradigma
film Warkop DKI Reborn Jangkrik Bos, masuk ke dalam paradigma fenomenologi dimana dalam film ini terdapat banyak cuplikan konflik yang mengarah pada masalah atau kasus nyata yang terjadi di indonesia. Untuk film chips termasuk kedalam paradigma fungsionalisme, dimana dalam film ini berusaha untuk bagaimana caranya menyelesaikan sebuah konflik seperti di akhir film terdapat konflik mengenai perjodohan antara sherly dan orang lain, yang akhirnya membuat dono lebih mengikhlaskan wanita yang iya cintai tersebut.

Genre
Dikenal pada tahun 1770, genre berasal dari bahasa perancis dan latin. Yang memiliki arti sebagai jenis khusus dari karya seni, seperti sastra novel ataupun sastra puisi. Genre juga memiliki sebutan sebagai gaya, jenis, dan kelas ataupun klarifikasi yang berdiri sendiri. Genre Pun dibentuk berdasarkan penggambaran ataupun potongan cerita dari kehidupan sehari-hari.

Pada media genre juga memiliki jumlah yang banyak dan tentunya telah memiliki sebuah pola untuk masing masing genre tersebut. Menurut Bordwell, genre film memiliki dua kelompok, yaitu genre induk primer dan genre induk sekunder, untuk genre induk primer serta sekunder nantinya akan dibagi lebih spesifik didasarkan pada pengaruh dan perkembangan nya menjadi sub genre , pada genre induk terdapat landasan pola dasar bagi bagi proses pengembangan sub genre yang memiliki hal khusus.

Dilihat dari genre film chips 1982  dan film warkop dki reborn jangkrik bos kedua nya sebenar nya sama sama memiliki genre komedi dengan sedikit drama untuk memberikan pesan kepada penonton seperti pesan moral, namun terdapat juga perbedaan nya yaitu dimana pada film terbaru warkop DKI reborn jangkrik bos  lebih banyak menampilkan sebuah drama yang dikombinasikan sekaligus komedi, untuk memberi pesan moral pada penon, berbeda dari film chips 1982 yang memang lebih mengedepankan komedi dibanding drama yang ada.

Sub Genre
Saat awal film diproduksi tepatnya pada tahun 1880 an hingga saat ini, dimana jumlah film menjadi sangat banyak serta beragam sesuai dengan perkembangan teknologi, sosial, serta budaya. Oleh Karena itu terdapat tiga genre utama yang juga banyak berkembang menjadi sub genre, dilihat dari film chips 1982 memiliki sub genre komedi, karena terdapat adegan yang selain lucu juga mengandung pesan moral, tidak berbeda jauh film warkop DKI reborn jangkrik bos, juga memiliki sub genre komedi, dimana film ini memiliki banyak adegan drama yang mengandung pesan moral dimana membuat para penonton sangat menikmati film tersebut.

Referensi :

Astuti, V. (2022). Buku ajar: Filmologi kajian film. Yogyakarta: UNY Press.

Unesa, R. R. D. ANALISIS GENRE HORROR PADA FILM HEREDITARY (2018) DAN MIDSOMMAR (2019).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun