Mohon tunggu...
Eunike Setia Wati Simatupang
Eunike Setia Wati Simatupang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Antropologi Sosial, Universitas Diponegoro

Welcome

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Undip Kenalkan Melalui Lagu "Ku Jaga Diriku" di Pos PAUD Tunas Harapan Bangsa

11 Februari 2022   01:32 Diperbarui: 11 Februari 2022   01:36 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semarang, Genuksari  -  Pada Selasa (25/1/2022), Eunike Setia Wati Simatupang, mahasiswa KKN program studi Antropologi Sosial Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Diponegoro (Undip), melakukan pengedukasian perihal seks sejak dini untuk anak pra-sekolah yang ada di Pos-PAUD Tunas Harapan Bangsa RW 08. 

Edukasi dijalankan dengan mengajarkan lagu baru yang bermakna menjaga diri dalam lirik lagu yang terkandung. Hal ini dilakukan guna untuk mengedukasi pentingnya menjaga diri sejak dini dengan memahami secara dasar.

Disaat masa sekarang ini, memberikan edukasi seks menjadi hal yang penting dan tidak dapat diabaikan. Edukasi seks sejak dini untuk anak usia pra-sekolah adalah menjadi salah satu cara yang bisa melindungi anak dari pelecehan dan kekerasan seksual. 

Pemberian edukasi seks merupakan upaya dengan memberikan pemahaman terhadap anak sesuai dengan usianya. Pemahaman yang diberikan berupa mengenali bagian-bagian tubuh dan fungsinya serta bagaimana menjaga diri melalui apa yang boleh dan tidak boleh disentuh oleh orang lain.

Lingkungan belajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dapat menjadi wadah bagi anak untuk mendapatkan pembelajaran seks pra-sekolah. Begitu juga dengan Pos-PAUD Tunas Harapan Bangsa yang merupakan tempat belajar dan bermain bagi anak-anak. 

Menghadapi anak usia pra-sekolah merupakan suatu tantangan tersendiri bahwa dalam menyampaikan pembelajaran harus sesuai sehingga dapat diterima dengan tepat.

Media lagu memiliki peran dalam kehidupan anak-anak yang kemudian dapat mempengaruhi pandangan dalam kehidupan sosial, psikologis dan spiritual. Pengaruh lirik dari suatu lagu adalah perhatian utama saat sebuah lagu diperkenalkan.

Melalui lagu dapat meningkatkan fungsi kognitif anak sehingga memicu otak anak untuk aktif mendapat rangsangan sehingga pengetahuan seksualitas yang ada pada lirik lagu dapat dipahami secara baik oleh anak.

"Ku Jaga Diriku"

Sentuhan boleh

Sentuhan boleh

Kepala tangan kaki

Karena sayang karena sayang

Karena sayang

 

Sentuhan tidak boleh

Sentuhan tidak boleh

Yang tertutup baju dalam

Hanya diriku hanya diriku

Yang boleh menyentuh

 

Sentuhan boleh

Sentuhan boleh

Kepala tangan kaki

Karena sayang karena sayang

Karena sayang

 

Sentuhan tidak boleh

Sentuhan tidak boleh

Yang tertutup baju dalam

Katakan tidak boleh

Lebih baik menghindar

Bilang ayah ibu

Dalam lirik dari lagu di atas tersirat perbedaan bagian tubuh kepala, tangan dan kaki yang boleh disentuh sedangkan bagian tubuh yang tertutup baju tidak boleh disentuh. Memberikan edukasi untuk berani mengatakan tidak terhadap orang lain yang ingin menyentuh bagian yang tidak boleh disentuh. Selain itu juga mengedukasi anak-anak bagaimana bersikap dan apa yang harus dilakukan jika hal tersebut terjadi.

Dokpri
Dokpri

Pengedukasian tidak hanya melalui media lagu tetapi juga berupa booklet yang diberikan kepada Pos-PAUD Tunas Harapan Bangsa karena edukasi seks sejak dini merupakan bagian dari pendidikan anak bangsa.

Penulis: Eunike Setia Wati Simatupang, Mahasiswa Antropologi Sosial Undip

DPL: Dr. Ir. Martini, M. Kes

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun