Mohon tunggu...
Eunike Pakiding
Eunike Pakiding Mohon Tunggu... Administrasi - Kuli Kopi yang Suka Menulis

Ingat, Pena lebih kuat dari Pedang || Calamus gladio fortior

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Benar Nggak Sih, Potong Rambut untuk Buang Sial?

24 Mei 2019   10:55 Diperbarui: 20 April 2021   14:36 788
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi potong rambut (Sumber : sharp-indonesia.com)

Ketika putus cinta, banyak wanita yang sering memotivasi diri dengan mengatakan "Saya pokoknya harus potong rambut lebih cantik, biar dia menyesal telah meninggalkan saya". Seringkali yang mendasari niat kita untuk memotong rambut bukan karena buang sialnya tapi karena ada dorongan untuk memperbaiki diri jadi lebih baik. 

Betul tidak? Seorang wanita ke salon berharap sesudah potong rambut dia bisa lebih cantik lagi. Laki-laki yang rambutnya panjang sesudah dipotong pasti akan lebih fresh.

Potong rambut mampu memperbaiki suasana hati. 

Apalagi yang suka fashion selalu mengikuti trend gaya rambut terbaru jadi punya sensasi tersendiri. Jadi pelan-pelan melupakan kesedihan yang lalu.

Potong rambut membuat kita lebih segar sehingga bisa berpikir dengan positif. 

Dan ketika kita berpikir positif tanpa disadari akan memberi energi untuk melakukan semua kegiatan dengan fokus sehingga dari itu semua mampu meningkatkan produktivitas kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun