Duduk menikmati secangkir Kopi Toraja, terlihat menarik untuk kita tulis. Tapi, ketika berbicara soal wisata apa iya? Kopi masih tetap pada posisinya? Â Atau sudah bermetamorfosis jadi 8 arah mata angin? Hahaha.. bagus dong, sekarang kita punya 8 arah untuk berjalan dengan kaki kita masing-masing sambil bicara soal Pariwisata. Kali ini kita berada disisi Barat Tana Toraja. Banyak masyarakat menyebutkan bahwa disisi barat Tana Toraja ada sebuah surga tersembunyi. Dimana keindahan Alam Toraja tidak akan habis untuk diekplor. Ini sama dengan yang akan kita bahas sekarang. Apa itu? Kita simak?
Pesona Sangngayoka Toraja: Surga di sisi barat Tana Toraja
Sangngayoka adalah sebuah bukit (Buttu) yang terletak di Dusun Sangngayoka Lembang Salu Barana’ , Kecamatan Bonggakaradeng, Kabupaten Tana Toraja. Dengan perkiraan waktu menuju lokasi +-2 Jam dari Pusat Kota Makale kearah barat Tana Toraja. Sangngayoka adalah sebuah perkampungan kecil dengan keadaan dan kondisi alam yang masih sangat Alami. Banyak bonus pemandangan Alam Pegunungan Toraja disertai Samudera Awan yang Indah jadi Background Perjalanan anda.
Kemudian Perjalanan menuju ke lokasi amannya diakses oleh kendaraan roda 2 karena cukup menantang dengan kondisi jalan yang sudah di beton sebagian. Sebelum penurunan ke Buakayu belok kanan, ada beberapa tanjakan ektrim yang harus anda lalui sebelum anda sampai di puncak. Disarankan untuk memarkir kendaraannya di jalan beton terakhir di desa itu, kemudian di lanjutkan dengan jalan kaki untuk mengurangi resiko karena kondisi jalan terakhir medannya yang menanjak di tambah lagi belum di beton.
Puncak di tandai dengan Batu Besar untuk anda duduk bersantai sambil menikmati hamparan samudera awan. suasana di batu hampir sama keadaannya dengan Batu Putih di Puncak Sesean. Sangngayoka sepintas terlihat seperti Bukit Salib, dengan Kayu bekas perayaan Tahun baru yang masih berdiri di sekitar situ, ditambah lagi terdapat gereja di dekatnya.
Lokasi ini recommended  untuk anda para Fotografer sebagai referensi jepretan Prewedding yang sangat menyatu dengan alam. Atau anda para traveller yang suka perjalanan ektrim.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H