Mohon tunggu...
Eunike Pakiding
Eunike Pakiding Mohon Tunggu... Administrasi - Kuli Kopi yang Suka Menulis

Ingat, Pena lebih kuat dari Pedang || Calamus gladio fortior

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Lo'ko' Kambuno, Gua Bersejarah, Eksotik dengan Aroma Mistis Khas Toraja

6 Mei 2017   12:44 Diperbarui: 6 Mei 2017   13:02 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Project Baine Toraya – Toraja adalah daerah dengan beragam Wisata Alam dan Budaya yang tidak pernah ada habis-habisnya. Selain komentar Unik, kata kagum juga tak terhitung untuk Alam Toraja yang kita punya. ketika anda bertanya kepada Wisatawan. apa yang anda ingin lihat di Toraja? sebagian besar menjawab “Saya Penasaran Dengan Kuburan-kuburan  yang ada di Toraja like Stone Grave, Tree Baby Grave, Hanging Grave” itu tidak bisa di pungkiri bukan?


Nah, sekarang saya menulis sesuatu yang berbeda untuk anda, baru-baru ini ada beberapa postingan gambar di  dunia maya tentang WISATA BARU TORAJA : LO’KO’ KAMBUNO TORAJA. Lo’ko’ Kambuno atau Gua Kambuno adalah Pemakaman Gua Pribadi milik masyarakat Limbu yang diawasai oleh Tongkonan Garau. Gua ini berlokasi di Limbu Kelurahan Sarira, Kecamatan Makale Utara, Tana Toraja dan berjarak +- 9 KM dari pusat kota Makale.

Gambar: @Hao_noah
Gambar: @Hao_noah

Selain bisa menyaksikan pemakaman leluhur warga setempat, di Lo’ko Kambuno ini juga menawarkan wisata petualangan yakni penelusurun gua. Memiliki panjang 200 meter, gua ini menawarkan ornamen gua yang indah dengan aula besar di dalamnya ( stalaktit dan stalagmit yang mempesona)

Gambar: Tribunnews.com/Sanovra Jr
Gambar: Tribunnews.com/Sanovra Jr

Uniknya, di dalam gua ini terdapat sebuah gendang batu yang dikeramatkan karena dapat mengeluarkan nada. Siapa pun yang masuk ke dalam gua tersebut diwajibkan memukul gendang batu tersebut.

Objek wisata ini memang baru dirintis dan diperkenalkan masyarakat sebagai salah tempat tujuan wisata baru yang menawarkan wisata sambil bertualang. Selain tempat pemakaman leluhur warga setempat, Lo’ko ini dulunya difungsikan warga sebagai tempat persembunyian saat pasukan Bone menyerang Toraja.

Gambar: Tribunnews.com/Sanovra Jr
Gambar: Tribunnews.com/Sanovra Jr

“Loko ini berusia ratusan tahun, ada puluhan jenazah leluhur kami dimakamkan di dalam. Lo’ko ini juga tempat persembunyian saat terjadi perang dengan Bone. Jadi lokasi ini juga punya nilai sejarah,” jelas Kepala Kampung B.S. Parura yang kami kutip dari travel.rakyatku.com

Gambar: Tribunnews.com/Sanovra Jr
Gambar: Tribunnews.com/Sanovra Jr

Satu pesan dari mereka yang sudah pernah berkunjung kesana bahwa jika memasuki kawasan gua ini harus didampingi oleh pihak keluarga. jadi sebagai bentuk hormat kita jangan sampai masuk sembarangan ya.

Gambar: @inanginung
Gambar: @inanginung
Gambar: @fitrhayusarlatief @deataexplorer @yono_jeck
Gambar: @fitrhayusarlatief @deataexplorer @yono_jeck
Gambar: @de.wa_
Gambar: @de.wa_

Penulis: Eunike Pakiding

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun