Mohon tunggu...
Eunike Lois Stefania
Eunike Lois Stefania Mohon Tunggu... Lainnya - Stefania

love yourself

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Eksistensi Media Cetak Mengalami Penurunan

5 November 2022   19:28 Diperbarui: 5 November 2022   19:35 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Eksistensi media cetak dapat dikatakan sedang memasuki masa sulit karena para pembaca lebih tertarik untuk membaca berita yang disediakan secara Online karena dapat diakses secara bebas, gratis, dan dapat dibaca kapan saja dan dimana saja.

Salah satu tantangan perusahaan media cetak berbayar pada masa sekarang adalah untuk berusaha menarik minat para pembacanya lagi, sehingga eksistensi media cetak berbayar dapat masih hadir di Indonesia.

Berita berbayar media cetak dan berita gratis di internet tentu saja memiliki perbedaan yang signifikan. Perbedaan tersebut terletak di kualitas konten berita yang diterbitkan. Sebuah berita yang berasal dari media cetak yang berbayar memiliki waktu dan proses atau prosedur terlebih dahulu sebelum berita tersebut diterbitkan.

Adanya jenjang waktu tersebut digunakan oleh para jurnalis untuk lebih meningkatkan kualitas berita yang ditayangkan, seperti contohnya meningkatkan kualitas dari penulisan, memperkuat fakta dan juga melakukan validitas data.

Setelah telah siap melakukan penulisan, maka konten berita akan diperiksa kembali oleh para-Editor dari perusahaan media cetak tersebut. Prosedur tersebut yang membuat konten berita media cetak berbayar berkualitas, berbeda dengan konten berita gratis di internet yang memprioritaskan kecepatan penerbitan sebuah berita dibandingkan kualitas dari konten berita yang diterbitkan.

Jika dihubungkan dengan kode etik jurnalistik, penerbitan berita Online telah melanggar beberapa pasal yang terdapat dalam kode etik tersebut seperti contohnya pasal yang pertama yaitu jurnalis harus menghasilkan berita yang akurat dan juga pasal yang kedua yaitu jurnalis harus menempuh cara-cara profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik.

Pelanggaran tersebut disebabkan karena berita Online lebih memprioritaskan kecepatan penerbitan suatu berita sehingga berita yang diterbitkan tidak berkualitas, tidak memiliki validitas data, dan tidak faktual.

Perbedaan lain dari media berita berbayar cetak dengan media berita gratis Online adalah melalui iklan.

Iklan dan traffic pembaca merupakan satu-satunya pemasukan didapatkan oleh media berita gratis Online, berbeda dengan media berita cetak yang berbayar yang mempunyai beberapa pemasukan, seperti contohnya adalah transaksi pembayaran yang dilakukan oleh para pelanggan atau pembaca dari media berita tersebut.

Oleh karena itu, media berita cetak berbayar berusaha untuk meminimalisir dan lebih selektif dalam memilih iklan yang akan dipajangkan di penerbitannya.

Hal tersebut sangat berbeda dengan media berita gratis Online yang akan memajang semua iklan tanpa menyaringnya terlebih dahulu, hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya iklan yang ditayangkan dari satu portal atau satu topik berita.

Pencarian iklan juga merupakan salah satu tantangan yang dimiliki oleh perusahaan media berita gratis Online karena iklan merupakan pemasukan terbesar yang dimiliki oleh media berita gratis Online tersebut.

Tantangan lainnya yang dimiliki oleh perusahaan media berita gratis Online adalah untuk menganalisis algoritma yang dimiliki oleh internet.

Tujuan perusahaan media berita gratis Online untuk menganalisis algoritma adalah untuk dapat mengetahui berita apa saja yang paling dicari oleh masyarakat Indonesia, berbeda dengan media berita cetak berbayar yang memiliki tantangan untuk mencari cara bagaimana dapat menarik minat masyarakat untuk kembali membaca media cetak yang berbayar.

Dalam persaingan perusahaan berita media cetak berbayar dengan media berita Online, salah satu langkah cara untuk media cetak berbayar memenangi persaingan tersebut adalah dengan meningkatkan kualitas konten pemberitaan yang diterbitkan.

Jika media berita cetak berbayar dikaitkan dengan perkembangan teknologi komunikasi massa pada zaman sekarang maka media berita cetak berbayar berpeluang untuk semakin tertinggal jika media cetak berbayar masih belum bisa menarik minat pembacanya.

Hal tersebut dapat terjadi karena dalam perkembangan teknologi komunikasi massa, masyarakat akan lebih memilih teknologi komunikasi yang lebih efisien dan efektif. 

Masyarakat akan cenderung membutuhkan sesuatu hal yang lebih praktis dan pemberitaan melalui media Online merupakan salah satu contoh dari perkembangan teknologi massa. Media cetak berbayar harus secara perlahan mengikuti perkembangan teknologi tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun