Eksistensi media cetak dapat dikatakan sedang memasuki masa sulit karena para pembaca lebih tertarik untuk membaca berita yang disediakan secara Online karena dapat diakses secara bebas, gratis, dan dapat dibaca kapan saja dan dimana saja.
Salah satu tantangan perusahaan media cetak berbayar pada masa sekarang adalah untuk berusaha menarik minat para pembacanya lagi, sehingga eksistensi media cetak berbayar dapat masih hadir di Indonesia.
Berita berbayar media cetak dan berita gratis di internet tentu saja memiliki perbedaan yang signifikan. Perbedaan tersebut terletak di kualitas konten berita yang diterbitkan. Sebuah berita yang berasal dari media cetak yang berbayar memiliki waktu dan proses atau prosedur terlebih dahulu sebelum berita tersebut diterbitkan.
Adanya jenjang waktu tersebut digunakan oleh para jurnalis untuk lebih meningkatkan kualitas berita yang ditayangkan, seperti contohnya meningkatkan kualitas dari penulisan, memperkuat fakta dan juga melakukan validitas data.
Setelah telah siap melakukan penulisan, maka konten berita akan diperiksa kembali oleh para-Editor dari perusahaan media cetak tersebut. Prosedur tersebut yang membuat konten berita media cetak berbayar berkualitas, berbeda dengan konten berita gratis di internet yang memprioritaskan kecepatan penerbitan sebuah berita dibandingkan kualitas dari konten berita yang diterbitkan.
Jika dihubungkan dengan kode etik jurnalistik, penerbitan berita Online telah melanggar beberapa pasal yang terdapat dalam kode etik tersebut seperti contohnya pasal yang pertama yaitu jurnalis harus menghasilkan berita yang akurat dan juga pasal yang kedua yaitu jurnalis harus menempuh cara-cara profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik.
Pelanggaran tersebut disebabkan karena berita Online lebih memprioritaskan kecepatan penerbitan suatu berita sehingga berita yang diterbitkan tidak berkualitas, tidak memiliki validitas data, dan tidak faktual.
Perbedaan lain dari media berita berbayar cetak dengan media berita gratis Online adalah melalui iklan.
Iklan dan traffic pembaca merupakan satu-satunya pemasukan didapatkan oleh media berita gratis Online, berbeda dengan media berita cetak yang berbayar yang mempunyai beberapa pemasukan, seperti contohnya adalah transaksi pembayaran yang dilakukan oleh para pelanggan atau pembaca dari media berita tersebut.
Oleh karena itu, media berita cetak berbayar berusaha untuk meminimalisir dan lebih selektif dalam memilih iklan yang akan dipajangkan di penerbitannya.