Data merupakan hal yang sangat penting dan menjadi sumber pada jurnalisme data. Data juga digunakan sebagai alat untuk jurnalis membuat berita, ataupun digunakan sebagai sumber dan alat.
Pada era ini, era digital dengan kemajuan teknologi yang berbasis pada internet membuat banyak perubahan yang terjadi dalam dunia jurnalistik di Indonesia.
Informasi dan data bisa dengan mudah untuk diakses dengan cara yang mudah dan baru. Jurnalisme data hadir sebagai suatu adaptasi dan inovasi dalam penyajian suatu laporan berita melalui pencarian, pengolahan data, dan analisis suatu data dalam jumlah yang sangat besar.
Walaupun jurnalisme data di Indonesia bisa dikatakan perkembangan yang cukup awal, tetapi jurnalisme data di Indonesia memperlihatkan perkembangan yang bisa dikatakan cukup baik, baik itu secara kualitas maupun dilihat dari kuantitas suatu pemberitaan yang berinovasi ke jurnalisme data.
Tantangan
Tantangan dan kendala utama dalam menerapkan dan perkembangan jurnalisme data di Indonesia yaitu kompetensi dan kualitas dari jurnalis data yang jumlahnya masih sedikit, kemudian waktu yang dibutuhkan lama dalam penerapan metode kerja jurnalisme data.
Selanjutnya masih banyaknya kesulitan dalam mengakses suatu data dan informasi di lembaga-lembaga sumber data yang resmi, jaringan dan kecepatan internet yang tidak merata di daerah-daerah indonesia juga menjadi tantangan dalam jurnalisme data.
Jurnalisme data dilihat lebih jauh dalam tantangan dan kendala yang ada, terutama permasalahan dalam media-media lokal, dengan hal tersebut diharapkan jurnalisme di Indonesia bisa terus berkembang dan menjadi sebuah sistem yang bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mengakses informasi.
Jurnalisme data menjadi hal yang sangat penting. Berdasarkan tujuan utama dari jurnalisme, yaitu kegiatan untuk mengumpulkan, menyaring, dan memvisualisasikan yang yang terjadi di lapangan dan harus bisa memberikan nilai dan arti yang berbeda dari apa yang dilihat dengan mata.
Dahulu hal tersebut susah untuk dikerjakan, hal tersebut disebabkan oleh keterbatasan dan kemampuan dari jurnalis dalam mengartikan data yang ditemukan.
Pada saat ini, para jurnalisme data bisa menemukan dan mencari hubungan yang tidak bisa dilihat secara langsung antara aktivitas sehari-hari dengan masalah global yang sedang terjadi.
Kemampuan dalam menggali suatu data yang bertebaran dan menginterpretasikan fakta harus diikuti dengan kemampuan dan keterampilan seorang jurnalis yang objektif dan baik dalam menganalisis suatu data.
Apabila seorang jurnalis tidak memiliki keterampilan tersebut, maka kekayaan informasi yang ada bisa disalahgunakan dan bisa merugikan publik.