Mohon tunggu...
Eunike Lois Stefania
Eunike Lois Stefania Mohon Tunggu... Lainnya - Stefania

love yourself

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Jurnalisme di Indonesia dan Munculnya Detik.com di Indonesia

26 September 2022   00:41 Diperbarui: 26 September 2022   17:10 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Budiono Darsono, Abdul Rahman, Yayan Sopyan selaku pendiri PT Agrakom merupakan seorang wartawan.

Pada tanggal 30 Mei 1998, server Detik.com sudah siap untuk diakses. Pada tanggal 9 Juli 1998 baru menjadikan secara online dengan lengkap. Tanggal 9 Juli tersebut ditetapkan sebagai lahirnya Detik.com yang didirikan oleh Yayan Sopyan, Didi Nugrahadi, Abdul Rahman, dan Budiono Darsono.

Awalnya liputan yang terdapat di Detik.com berfokus pada berita ekonomi, teknologi informasi, dan politik.

Ketika situasi politik mulai reda dan perekonomian perlahan membaik, Detik.com mulai memasukkan berita olahraga dan hiburan.

Detik.com pertama kali terbit pada tanggal 9 Juli 1998, berita pertama yaitu mengenai Munas Golkar yang dibuat oleh Budiono Darsono. Ketika berita tersebut terbit, tag dibagian atas bukan bertulisakan Detik.com melainkan "the thick com" namun alamat websitenya sudah www.detik.com.

Pencetus ide dan pencipta Detik.com adalah Budiono Darsono. Hal tersebut membuat otomatis Budiono Darsono menjadi pemilik resmi dari Detik.com. Detik.com merupakan prodk dari perushaan PT Agrakom yang didirikan oleh empat orang.

Alasan Budiono memilih nama Detik.com adalah karena mudah untuk diucapkan, mudah diingat, dan ringkas untuk didengar. Kemudian jika dilihat dari makna waktu, detik merupakan satuan waktu yang paling pendek, sehingga Detik.com memiliki konsep untuk menyajikan dan menyampaikan berita secepat mungkin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun