Mohon tunggu...
Eunike Lois Stefania
Eunike Lois Stefania Mohon Tunggu... Lainnya - Stefania

love yourself

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perkembangan Internet dan Internet bagi Pelajar

28 Agustus 2022   22:51 Diperbarui: 28 Agustus 2022   22:53 693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Internet atau Interconnected Network merupakan jaringan komputer yang terkoneksi dalam sebuah sistem global menggunakan internet protocol suite yang berguna untuk menghubungkan perangkat yang ada di seluruh dunia. INternet merupakan jaringan dari jaringan atau network of network yang memiliki komponen jaringan bisnis, akademik, publik, privat, dan pemerintah baik dalam skala global hingga global, yang dihubungkan dengan berbagai teknologi nirkabel, elektronik, dan jaringan optik. Internet membawa berbagai macam sumber dan layanan informasi, misalnya dokumen hiperteks yang saling terkait, aplikasi World Wide Web (WWW), telepon, surat elektronik, dan berbagai file (file sharing).

Pada tahun 1960-an Ted Nelson menciptakan hypertext. Ted Nelson merupakan mahasiswa Harvard University jurusan sosiologi namun Ted Nelson mengambil kelas program komputer. Ketika mengambil program komputer, program tersebut masih menjadi hal langka. Awalnya Ted Nelson hanya mau membuat sistem manajemen dokumen untuk memudahkan dirinya dalam mengatur catatannya, hal tersebut menjadi sebuah sistem yang ditekuni. Pada tahun 1963 Ted Nelson memperkenalkan hypertext, Ted Nelson mendapat sebuah gelar yaitu Profesor di Vassa College. Pada 3 Februari 1965 Ted Nelson membahas mengenai dokumen yang bisa disimpan dan saling bertautan sehingga bisa mengakses di tempat lain, pembahasan tersebut dijelaskan Ted Nelson di kelas yang bertemakan Komputers, Creativity, and The Nature of The Written Word.

Menurut Hobbes Internet Timeline, perkembangan internet dimulai pada tahun 1957 dengan peluncuran Sputnik ke angkasa luar oleh USSR sebagai satelit artifisial pertama di dunia, kemudian diikuti oleh pembentukan Advanced Research Projects Agency (ARPA) oleh departemen pertahanan Amerika Serikat untuk pengembangan di bidang sain dan teknologi yang berguna bagi militer.

Pemerintah Federal Amerika Serikat mengembangkan studi untuk membangun sebuah jaringan komunikasi berbasis komputer pada tahun 1960 an oleh Departemen Pemerintahan Amerika Serikat lewat Advanced Research Project Agency Network (ARPANET). ARPANET adalah cikal bakal dari internet. Pada tahun 1969 ARPANET mulai melakukan operasi. ARPANET semakin berkembang pada awal tahun 1970 an, dengan ditemukannya host serta koneksi yang mulai digunakan di kampus-kampus. Kemudian ARPANET juga berhasil memiliki sebuah koneksi internasional yang pertama.

Pada tahun 1988, Internet Prodigy menawarkan pembaruan berita langsung ke sebuah komputer rumah pelanggan setiap kali ingin melakukan login. Tetapi, revolusi yang datang pada awal hingga pertengahan 1990 an dengan munculnya World Wide Web. Perintis pertama yang meluncurkan situs adalah CNN, The Chicago Tribune dan News & Observer.

Tahun 2008, media online bisa diakses menggunakan gadget. Sampai saat ini media online sangat banyak dan semakin banyak diakses oleh orang. Selanjutnya media juga memiliki inovasi untuk penggunanya agar dimudahkan dalam mengakses informasi melalui media secara bebas serta bebas. Kemudian sejak saat itu perkembangan internet berlangsung dengan sangat cepat. Faktor yang membuat menjamurnya penggunaan internet yang ada di seluruh dunia berkembangnya World Wide Web (WWW).

Internet menawarkan banyak kemudahan bagi penggunanya, salah satunya adalah kemampuan berkomunikasi secara elektronik yaitu melalui email dan chatting yang bisa digunakan secara mudah dan murah. Internet juga memberikan kemudahan penggunanya dalam mengakses informasi dan memiliki sifat yang tak terbatas antara ruang dan waktu.

Internet memiliki banyak keunggulan, yaitu:
1. Konektivitas dan jangkauan yang besar dan menyeluruh dunia.
2. Akses informasi yang tidak ada batasan waktu.
3. Bersifat cepat karena bersifat real time.
4. Fitur yang diciptakan user-friendly
5. Akses untuk menggunakannya sangat mudah.
6. biaya yang digunakan untuk mengakses internet relatif mudah.
7. Bersifat interaktif dan fleksibel untuk memudahkan pengguna menggunakannya.
Walaupun internet memiliki banyak keunggulan, namun internet juga memiliki kelemahan, yaitu:
1.Selektivitas dan anonimitas.
2.Informasi yang disajikan sangat banyak namun banyak juga informasi yang tidak berguna.
3.Banyaknya virus.
4.Reliabilitas dan validitas.
5.Ketergantungan pada jaringan telepon dan Internet Service Provider (ISP).

Proses dan cara produksi sebuah berita telah berubah sejak hadirnya teknologi komputer dan internet. Wartawan dimudahkan dalam meliput di medan yang sulit dikarenakan adanya proses pengiriman berita teks, video, dan foto melalui internet atau via satelit.
 
Pada saat ini internet merupakan sumber informasi paling banyak digunakan untuk mencari dan mengumpulkan informasi yang mereka butuhkan, termasuk mahasiswa. Menggunakan internet untuk memenuhi kebutuhan dalam mengakses informasi dikarenakan mudah, cepat, tepat, murah, dan akurat. Internet mempermudahkan penggunanya terutama pelajar dalam mengakses berbagai informasi dan ilmu pengetahuan sesuai dengan kebutuhan yang relevan sesuai dengan kepentingan akademi dari para pelajar. Internet merupakan pilihan utama bagi para pelajar dalam mencari informasi.

Internet digunakan pelajar sebagai alternatif selain buku untuk memudahkan pelajar dalam mencari informasi, internet juga dijadikan oleh guru dan tenaga pengajar untuk mengembangkan profesinya, karena dengan hadirnya internet tenaga pengajar bisa meningkatkan pengetahuan. Internet juga sangat berperan penting dalam keberlangsungan kegiatan semua orang ketika pandemi. Pandemi membuat semua orang harus bekerja dan belajar dari rumah sehingga diperlukannya jaringan internet untuk menghubungkan satu sama lain.

Daftar Pustaka

Novianto, I. (2011). Perilaku penggunaan internet di kalangan mahasiswa. Surabaya: Universitas Airlangga.

Sasmita, R. S. (2020). Pemanfaatan internet sebagai sumber belajar. Jurnal pendidikan dan konseling, 2(1), 99-103.

Yohanes, W. (2020). Jurnalisme Multimedia. Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Afifah, E. (2007). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan internet sebagai sarana pencarian informasi pembelajaran pada mahasiswa keperawatan. Jurnal Keperawatan Indonesia, 11(2), 41-46.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun