Mohon tunggu...
Eunike Bernadette Putri Teguh
Eunike Bernadette Putri Teguh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Semester Dua Jurusan Hubungan Internasional Universitas Brawijaya

Mendalami Ilmu Hubungan Internasional

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Batik Pekalongan: Simbol Akulturasi dan Pengaruhnya pada Politik

18 Mei 2024   11:26 Diperbarui: 18 Mei 2024   11:27 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebagai penulis, saya berpendapat bahwa Batik Pekalongan merupakan salah satu contoh sukses dari produk budaya yang mampu beradaptasi dan berkembang dalam berbagai konteks sejarah dan sosial. Keberhasilan batik ini tidak hanya terletak pada keindahan dan keunikan motifnya, tetapi juga pada kemampuan masyarakat Pekalongan dalam mempertahankan dan mengembangkan warisan budaya ini. Dukungan pemerintah, baik dalam bentuk kebijakan promosi maupun pemberdayaan ekonomi, sangat penting untuk memastikan keberlanjutan industri batik. Selain itu, peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan industri ini akan membantu membangun kepercayaan masyarakat dan memastikan manfaat ekonomi yang lebih merata. Melihat potensi dan prestasi yang telah dicapai, batik Pekalongan bisa menjadi model bagi daerah lain dalam mengembangkan produk budaya lokal yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan dampak sosial yang luas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun