Mohon tunggu...
eulalia adventi
eulalia adventi Mohon Tunggu... Guru - Guru TK Karitas Purwokerto

Saya suka travelling, baca buku, menulis, dan ngobrol yang berfaedah. Saya suka belajar tentang apa saja, kepada siapa saja, dimana saja.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pantun Natal dan Adven

12 Desember 2024   23:04 Diperbarui: 12 Desember 2024   23:04 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Anak manis jangan kau gundah

Bayi kecil nan kudus hapuskan takut

Sepatu kotor harus dicuci

Bersih dan harum nyaman dipakai

Hati yang kotor dan penuh caci

Jadi putih dan penuh damai

Angin mendesah di kala senja

Langit sore merona jingga

Jangan gelisah duhai Herodes Raja

Tahta Yesus ada di surga

Buah semangka buah durian

Ada di pasar berbakul-bakul

Hati Sang Bunda taat beriman

Tekad Sang Bapa lembut merangkul


Keripik pisang renyah di mulut

Peyek kacang gurih dimakan

Bila hatimu gelisah dan kalut

Ingatlah Sang Bayi di dalam palungan

Buah tomat buah pisang

Bila dimakan tubuh kan sehat

Para malaikat bernyanyi riang

Sambut lahirnya Juru Selamat

Cinderela ke pesta naik kereta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun