6. Tidak mudah dimanfaatkan oleh orang lain
Berpikir kritis tidak lantas membuat anak mejadi lebih mudah dimanfaatkan orang lain dalam berbagai situasi dan persoalanl tertentu, karena anak akan memiliki kecermatan berpikir ketika seseorang melakukan sesuatu terhadap dirinya
Berdasarkan pada paparan di atas, teori kritis sangat penting diterapkan dalam pendidikan anak usia dini. Teori kritis sangat memberikan pengaruh yang besar bagi perkembangan kognitif anak usia dini terutama dalam penanaman konsep berpikir kritis dan kreatif untuk memecahkan masalah, mengkritisi segala persoalan yang dihadapi baik saat berlangsung pembelajaran di kelas maupun kejadian kompleks yang terjadi di sekolah.
Teori kritis merupakan salah satu aliran teori yang memberikan pengaruh yang sangat signifikan di era revolusi industry 4.0 dan era society 5.0. Berbagai tantangan dan hambatan yang muncul akan dengan mudah dihempas ketika anak dari sejak dini diasah kemampuan berpikir kritisnya.Â
Anak usia dini akan dengan mudah menghadapi segala tantangan dan hambatan yang ada karena terbiasa untuk berpikir kritis. Anak juga akan dengan kreatif menyuguhkan berbagai solusi dalam menyikapi masalah dan hal ini akan terus berimbas pada kehidupan selanjutnya di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H