Kemampuan berpikir kritis memiliki beberapa manfaat  bagi kehidupan sehari-hari terutama bagi anak di lembaga pendidikan anak usia dini,  sebagai berikut :
1. Menjadi lebih open minded
Kemampuan berpikir kritis membuat anak menjadi lebih terbuka pada berbagai perbedaan yang ada seperti perbedaan pendapat ataupun pemahaman tentang segala sesuatu. Ketika anak menerima informasi baru, anak berupaya untuk mencari solusi terhadap permasalahan yang dihadapinya dengan tetap objektif mengaitkan dengan sumber-sumber pengetahuan yang telah dimiliki anak sebelumnya.
2. Mudah menyelesaikan masalah
Berpikir kritis membuat anak akan lebih mudah dalam menyikapi dan menyelesaikan masalah dimana mereka akan menemukan benang merah dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang sedang dihadapinya. Kemampuan berpikir kritis membantu mereka menemukan solusi terbaik.
3. Meminimalkan salah persepsi
Berpikir kritis membuat anak lebih mudah menjabarkan pendapat dari orang lain baik itu dari oarngtua, guru dan temansebayanya sehingga saat tahu bahwa persepsi dari seseorang itu salah maka anak tidak lantas percaya, akan tetpi berusaha mencari kebenarannya.
4. Mengetahui kemampuan diri
Kemampuan berpikir kritis membuat anak menjadi lebih mampu mengetahui kemampuan diri khususnya dalam menganalisis masalah yang dihadapi. Anak akan berupaya untuk menemukan informasi baru yang sebelumnya tidak diketahui sebagai cara untuk memahami dan memperbaiki masalah tersebut.
5. Mampu berkomunikasi lebih baik
Kemampuan berpikir kritis membuat anak menjadi lebih baik dalam berkomunikasi. Berpikir kritis membuat anak berani dalam menyampaikan ide dan gagasan dengan lebih sistematis dan informatif sehingga lebih mudah dipahami oleh orang lain baik itu oleh orangtua, guru dan teman sebaya.