Mohon tunggu...
Euis Sri Nurhasanah
Euis Sri Nurhasanah Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger

Blogger, perayap teks, penyuka buku, film, & jalan-jalan. Blog saya yang lain: www.isrinur.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menjenguk Persiapan Jabar Sebagai Tuan Rumah PON & PEPARNAS 2016

14 Desember 2015   23:59 Diperbarui: 15 Desember 2015   01:40 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun depan Jawa Barat diberi kepercayaan dan amanah sebagai tuan rumah penyelenggaraan hajatan akbar Pekan Olahraga
Nasional XIX. Lebih istimewa lagi, perhelatan yang akan berlangsung pada tanggal 9-21 September 2016 itu digabungkan satu
paket dengan penyelenggaraan Pekan Paralympic Nasional XV pada 1-12 Oktober 2016.

[caption caption="Logo PON Jabar 2016 berbentuk kujang & Surili (primata endemik asli Jabar), sang maskot (sumber: pon-peparnas2016jabar.go.id)"][/caption]

Penyelenggaraan event olahraga sebesar ini tentunya memerlukan aneka persiapan yang matang. Mendekati penghujung tahun
2015, sudah sejauh mana persiapan Jabar menuju PON Jabar 2016?

Pada 7 Desember 2015 lalu, saya dan sejumlah Kompasianer Bandung diajak oleh Panitia Besar (PB) PON XIX dan PEPARNAS XV
meninjau beberapa venue yang ada di Kota Bandung. Pagi hari kami berkumpul di Gedung Sate sebagai meeting point. Setelah
mengisi absensi, sarapan snack pagi, dan briefing, kami naik bus yang disediakan. Dari sana kami bergerak meninjau
beberapa venue yang ada di kampus UPI dan GOR Saparua, melihat sejauh mana progres pembangunan atau rehabilitasi fasilitas
olahraga yang akan digunakan sebagai venue pertandingan. Di sela-sela itu, kami juga berkesempatan untuk makan siang
bersama Gubernur Jabar, Bpk Ahmad Heryawan, dan mendengarkan "cerita" dari beliau seputar persiapan gelaran PON Jabar
2016. Selebihnya, tak ketinggalan bonus aneka keseruan doorprize dan menikmati suasana di menara Gedung Sate :).

[caption caption="Pasukan merah KBandung di depan Gedung Sate (credit: Teh Ima)"]

[/caption]

Gymnasium UPI

[caption caption="Gymnasium UPI"]

[/caption]

Dari Gedung Sate, bus membawa kami menuju kampus Universitas Pendidikan Indonesia. Venue pertama yang kami kunjungi adalah Gymnasium. Dari depan gedung tersebut terlihat adanya aktivitas pekerjaan bangunan. Rupanya gedung ini masih sedang tahap renovasi. Pihak tim pelaksana persiapan PON dari FPOK UPI menyambut kami dan memandu kami memasuki Gymnasium sembari memberikan penjelasan seputar progres persiapan venue tersebut. Agak canggung juga memasuki gedung tersebut, karena aktivitas renovasi sedang berlangsung dan banyak debu beterbangan. Di dalam, kami terus menaiki tangga ke lantai dua,
tempat tribun mengelilingi arena pertandingan. Secara keseluruhan, kapasitas Gymnasium ini mampu menampung sekitar 7000
penonton.

[caption caption="Gymnasium, venue cabor hoki indoor & taekwondo"]

[/caption]

Dulunya Gymnasium ini berlantai satu, sekarang guna mengakomodir keperluan PON, lantai arena dinaikkan 1 level. Lantai di
bawahnya sedang tahap pengerjaan untuk ruang persiapan atlet dan aneka fasilitas penunjang. Gymnasium ini akan digunakan
sebagai venue untuk pertandingan hoki indoor dan taekwondo. Pengerjaan persiapan venue ini masih tahap 1, yakni lebih ke
pengerjaan lantai & tangga. Pembangunan fisik tahap 1 ini sudah 80% rampung. Nantinya Gymnasium ini akan dilengkapi dengan
lift untuk memfasilitasi penonton difabel.

Lapangan Softball

[caption caption="Lapangan Softball"]

[/caption]

Venue berikutnya, lapangan untuk pertandingan cabang olahraga softball puteri terletak persis di sebelah Gymnasium.
Lapangan bagian dalam sedang dalam tahap pemasangan gravel dan bagian luarnya sedang dilakukan perataan tanah untuk
pemasangan rumput. Progres pembangunan lapangan softball ini sudah rampung 75%.

Sport Hall

[caption caption="Sport Hall, venue cabor Sepak Takraw"]

[/caption]

Venue berikutnya adalah Sport Hall untuk pertandingan cabang olahraga sepak takraw. Memasuki Sport Hall, kami perlu
menanggalkan alas kaki seperti memasuki musholla. Mungkin karena lantai parquetnya baru dipasang. Secara fisik, di Sport
Hall sudah tidak ada aktivitas renovasi yang semencolok 2 venue sebelumnya. Sport Hall ini menggunakan lantai parquet
berbahan jati asli Jawa Barat. Di sekeliling, area tribun juga terlihat siap digunakan. Progres pembangunan Sport Hall ini
sudah 90% selesai. Ruang basement di bawah tribun nantinya akan digunakan untuk fasilitas penunjang seperti ruang
persiapan atlet, dsb.

Gelanggang Renang

[caption caption="Gelanggang Renang"]

[/caption]

Venue terakhir yang kami tinjau di kampus UPI adalah Gelanggang Renang, tempat dilangsungkannya cabang olah raga renang,
renang indah, dan loncat indah. Secara fisik, tidak terlihat ada aktivitas renovasi yang mencolok di area tribun dan kolam
renang. Gelanggang renang UPI ini sejak awal memang sudah mengantongi sertifikat berstandar internasional. Pembangunan
yang tengah dilakukan di bagian bawah gelanggang renang ini antara lain perbaikan pipa pemanas dan sirkulasi air kolam.
Tahap berikutnya akan dilakukan penggantian papan loncat yang sudah usang.

Secara umum, persiapan pembangunan fisik venue tahap 1 ditargetkan untuk rampung 100% pada akhir Desember 2015 ini.
Pembangunan tahap 2 diekspektasikan untuk rampung pada Juni 2016.

Usai berkunjung ke 4 venues tersebut, kami bertolak lagi naik bus, kali ini menuju venue makan siang, yakni RM Bancakan di
Jl. Trunojoyo. Di sana kami berkesempatan berkumpul silaturahim dengan Pak Ahmad Heryawan (Aher). Begitulah, dalam nuansa
kekeluargaan, usai makan siang kami ngariung (ngumpul) menyimak Aher berbagi seputar persiapan PON Jabar 2016.

[caption caption="Pak Aher saat makan siang di RM Bancakan"]

[/caption]

Mengulik PON & PEPARNAS Jabar 2016 Bareng Ahmad Heryawan

Keputusan Jabar sebagai tuan rumah PON XIX sudah diputuskan sejak 2010 dalam rapat KONI. Selaku tuan rumah, banyak hal
yang perlu dipersiapkan, persiapan venue hanyalah satu di antaranya. Mulai dari persiapan infrastruktur, transportasi,
akomodasi konsumsi, penginapan, dll. Setelah persiapan, belum penyelenggaraannya. Menurut Aher, budget penyelenggaraan PON tahun depan dianggarkan Rp. 2 trilyun. Karena ini adalah pertama kalinya gelaran olahraga multievent berskala nasional
digelar, seluruh proses yang dijalani dalam persiapan & penyelenggaraannya akan direkam dan dibukukan. Dengan demikian,
menurut Aher, nantinya ini akan menjadi pedoman untuk penyelenggaraan berikutnya. Aher mengharapkan catur sukses dalam
penyelenggaraan PON XIX & PEPARNAS XV ini. Catur sukses tersebut yaitu sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses
industri & ekonomi kreatif (karena gelaran akbar ini sangat potensial untuk mempromosikannya), dan sukses administrasi.

[caption caption="Menyimak Pak Aher bercerita seputar persiapan PON & PEPARNAS Jabar 2016"]

[/caption]

Untuk menggambarkan seberapa besar skala gelaran PON XIX dan PEPARNAS XV ini, jumlah cabang olah raga yang dipertandingkan tak kurang dari total 44 cabang olahraga plus 10 cabang eksibisi untuk PON XIX dan 13 cabang untuk PEPARNAS XV. Total medali yang diperebutkan adalah 2472 medali, yaitu 755 medali emas, 755 perak, dan 962 perunggu. Ini lebih banyak dari jumlah medali di event serupa manapun, bahkan di taraf ASEAN, Asia, dan olimpiade. Oleh karena itu, event ini bakal
menjadi event yang bersejarah di bidang olah raga. Untuk menggelar event akbar ini, 15 Kabupaten/Kota di Jawa Barat
dipersiapkan sebagai venue pertandingan berbagai cabor. Jadi perhelatannya tersebar, tidak hanya terkonsentrasi di Bandung
saja. Di tiap kabupaten/kota tersebut dibentuk Sub PB PON yang diketuai langsung oleh Bupati/Walikota setempat.
Untuk mendukung penyelenggaraan event ini, tak kurang dari 10.000 orang relawan sudah mendaftar.

Opening ceremony PON XIX & PEPARNAS XV rencananya akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat. Untuk memudahkan akses ke
sana, dari segi infrastruktur, dibangun tol Seroja (Soreang - Pasir Koja). Kata Aher, akan ada tarian kolosal dan sejumlah
pertunjukan seni, serta pesta kembang api yang meramaikan.

Wah, sudah terbayang spektakulernya. Pada saat yang sama, 2016 sudah menjelang, banyak yang harus segera rampung dipersiapkan! Event
sebesar ini sangat penting untuk dipromosikan. Semoga perhelatan ini sukses digelar. Semoga Jabar juga dapat meraih
prestasi terbaik. Seperti tagline yang diusung Jabar sebagai provinsi yang melahirkan banyak legenda olahraga, "Berjaya di
Tanah Legenda".

[caption caption="Aher & Kompasianers Bandung di depan RM Bancakan"]

[/caption]

*Info seputar PON & PEPARNAS Jabar 2016 bisa dilihat di: pon-peparnas2016jabar.go.id

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun