Saya tak berlama-lama disana karena hari sudah beranjak siang, sudah waktunya kembali untuk kegiatan berikutnya. Bersama Mbak Wardah, Teh Susanti, Bunda Intan, Pak Fajr, Bang Aswi & 2 krucilnya, saya menikmati waktu berjalan kaki dari Tebing Keraton menuju tempat mobil diparkir. Udara yang masih segar begini di pagi hari sungguh terasa bedanya dengan udara kota. Melewati pepohonan dan ladang kebun sayuran, diselingi obrolan kecil. Lagi-lagi keinginan trekking di alam terbuka menari-nari di pikiran. Ah, jadi ingin menjelajah belahan bumi Bandung lainnya yang masih alami... Pesona alam dan kebersahajaannya memang tak pernah bisa tergantikan.
Dari obrolan yang saya dengar, jalanan menuju Tebing Keraton itu semakin rusak akibat beban banyaknya kendaraan pengunjung yang lewat semenjak kawasan ini booming. Jadi meski membawa mobil, tetap persiapkan diri untuk berjalan kaki ya, karena parkirannya dibuat berjarak. Jangan lupa persiapkan alas kaki yang nyaman. Dan yang terpenting, jangan sampai kita sebagai pengunjung meninggalkan lebih banyak jejak kerusakan dengan tidak menjaga kebersihan kawasan dan melanggar tata tertib lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H