Berkaitan dengan kurikulum 2022 dalam paradigm baru, kurikulum prototipe bahkan kurilukum merdeka apapun itu istiahnya, materi-materi yang sedang dibahas dalam beberapa tahun terakhir ini yang berkaitan dengan kemampuan yang secara langsung bisa menstimulasi pencapaian kompetensi kompetensi utama. Pengkajian materi-materi apa yang menjadi prioritas penting, diperlukan kreativitas guru juga kebijakan pemerintah agar perubahan-perubahan abad 21 dengan kebutuhan yang harus kita pikirkan.
Salah satu pemikiran mengapa menggunakan kurikulum 2021 atau prototipe sebenarnya kurikulum tidak pernah ada perubahan yang signifikan tetap terdapat irisan-irisan yang memang kita sudah kita lakukan sebelumnya, hanya perlu dikembangkan sehingga kita bisa melakukan suatu kegiatan akademik di kelas atau di sekolah sebagai bagian dari para guru dalam kegiatan pendidikan. Dalam suatu konteks kebijakan pemerintah melalui istilah merdeka belajar termasuk kelebihannya supaya terbentuknya pelajar Pancasila yang beriman dan bertakwa pada Tuhan YME dan berakhlak mulia, kreatif, gotong royong, berkebinekaan global, bernalar kritis dan mandiri. Dan pada akhirnya kualitas suatu pendidikan akan sangat bergantung pada bagaimana guru mengelola kelasnya masing-masing jadi ketika guru dengan panggilan jiwanya dengan segala kelebihan dan kekurangannya melakukan yang terbaik, ini modal dasar bagi upaya untuk meningkatkan SDM Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Prihantin. (2014). Kajian Ide Kurikulum 2013 PAUD dan Implikasinya dalam Pengembangan KTSP. Jurnal Cakrawal Dini : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 8(2). https://ejournal.upi.edu/index.php/cakrawaladini/article/view/10535
Septiana, Y. D. (2019). Implementasi Kurikulum Di Perguruan Tinggi. Jurnal Pendidikan Agama Islam, IV(2), 1–16.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H