Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Artikel ini dikerjakan untuk memenuhi UAS pada mata kuliah Manajemen Pemasaran Syariah, dosen pengampu Bapak Dr. H. Syaeful Bahri, S.Ag, MM.
Pasar dan Jenis Pasar
Pasar merupakan tempat bertemunya antara penjual dan pembeli, adanya transaksi serta pertukaran sebuah produk(barang/jasa) yang bernilai antara kedua belah pihak atau lebih. Istilah pasar bukan hanya mengacu kepada sebuah tempat secara fisik saja namun lebih kepada pembeli dan penjual yang melakukan sebuah transaksi atas produk.
Pasar terdiri dari semua pelanggan potensial yang memiliki seuatu keinginan atau kebutuhan tertentu yang sama, yang bersedia dan mampu melaksanakan pertukaran untuk memuasakan keinginan atau kebutuhan tersebut. Istilah pasar secara informalsering digunakan untuk mencakup berbagai pengelompokkan pelanggan.
Terdapat beberapa jenis pasar yaitu sebagai berikut:
- Pasar Konsumen
Pasar konsumen adalah yang membeli produk dan jasa untuk dikonsumsi sendiri, misalnya ibu-ibu yang membeli kosmetik, anak kost yang membeli mie instan dan anak SD yang membeli permen.
- Pasar Bisnis
Pasar bisnis adalah konsumen dari kalangan bisnis yang membeli produk atau jasa untuk membuat produk lain atau menjualnya Kembali untuk mendapatkan keuntungan, misalnya pabrik garmen membeli kain untuk dibuat baju, pabrik roti untuk membuat tepung dan gula untuk membuat roti, atau rumah sakit membeli alat rontgen untuk melayani pasien.
- Pasar Global
Pasar global yang dilayani perusahaan beroperasi secara global, seperti Unilever, P&G dan Microsoft merupakan perusahaan-perusahaan yang melayani pasar global. Tidak mudah bagi perusahaan untuk bisa melayani pasar global karena adanya perbedaan budaya, geografi, Bahasa, maka perusahaan global harus melakukan adaptasi-adaptasi dalam hal produk dan komunikasinya agar bisa diterima oleh target marketnya.
- Pasar Pemerintah dan Organisasi Nirlaba
Adalah konsumen dari organisasi pemerintahan misalnya dinas-dinas dipemerintahan Provinsi/Kabupaten/Kota, kementrian serta organisasi nirlaba (sekolah, organisasi amal, LSM, rumah ibadah dan lain-lain.
Motif dan Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen merupakan hal yang mendasari konsumen membuat suatu keputusan mengenai pembelian. ketika memutuskan akan membeli suatu produk tentu saja sebagai konsumen selalu memikirkan terlebih dahulu barang apa yang akan dibeli. konsumen akan memikirkan mulai dari harga, kualitas fungsi atau kegunaan dan lain-lain. kegiatan memikirkan, mempertimbangkan serta mempertanyakan barang sebelum membeli tersebut termasuk kedalam perilaku konsumen.
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
- Faktor budaya, budaya,sub-budaya dan kelas sosial merupakan pengaruh penting dalam perilaku konsumen dalam melakukan pembelian titik budaya merupakan faktor penentu dasar dari keinginan serta perilaku individu tersebut. setiap budaya terdiri dari sub-sub budaya yang memberikan identifikasi serta sosialisasi yang lebih rinci terhadap anggotanya.
- Faktor pribadi, faktor pribadi dari setiap konsumen akan mempengaruhi keputusan pada pembelian suatu produk oleh konsumen tersebut. faktor pribadi meliputi usia, dan siklus hidup, pekerjaan,kondisi ekonomi, gaya hidup dan kepribadain serta konsep diri.
- Faktor psikologis, ada 4 faktor dalam psikologis yang mempengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian yaitu persepsi, belajar, kepercayaan dan sikap, serta motivasi.
Segmentasi
Segmentasi pasar yaitu suatu strategi pengelompokkan konsumen yang heterogen menjadi kelompok-kelompok yang lebih homogen. dengan dilakukannya segmentasipasar, maka perusahaan mampu memproduksi produk-produk yang lebih responsiv terhadap permintaankonsumen, merumuskan pesan-pesan komunikasi yang jauh lebih efektif dan efisien, pasar modal akan jauh lebih mudah dikelola karena cenderung memberikan respon yang homogen terhadap suatu stimuli.
Targeting atau menetapkan target pasar adalah tahapan selanjutnya dari analisi segmentasi. Target market adalah satu atau beberapa segmen pasar yang akan menjadi focus pada suatu kegiatan pemasaran. Terkadang targeting juga disebut selecting karena marketer harus menyeleksi. Menyeleksi disini berarti marketer harus memiliki keberanian pada beberapa bagian saja (segmen) dan meninggalkan bagian lainnya.
Terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi untuk mendapatkan pasar sasaran yang optimal yaitu:
- Responsif
- Potensi penjualan
- Pertumbuhan memadai
- Jangkauan media
Positioning bukan merupakan suatu yang dapat dilakukan terhadap suatu produk, tetapi sesuatu yang dilakukan terhadap otak calon pembeli atau pelanggan. Positioning bukanlah strategi produk tetapi strategi komunikasi, sehingga calon konsumen memiliki penilaian tertentu dan mengidentifikasikan dirinya terhadap produk tersebut. Tentu saja bukan kepada semua konsumen, tetapi kepada konsumen yang ditargetkan tadi.
Cara menetapkan positioning:
- Positioning berdasarkan perbedaan produk.
- Positioning berdasarkan manfaat produk.
- Positioning melalui imajinasi.
