Pada mata kuliah Penulisan Kreatif Humas, saya belajar mengenai hal yang biasanya dilakukan oleh PR yakni  menulis press release. Selain itu juga, menulis di media online. Hal ini melatih saya untuk menulis dengan kreatif, menarik, dan menggunakan bahasa yang baik dan benar.Â
Kemudian, pada mata kuliah ini dosen pengampu mengundang praktisi mengajar yakni Uji Agung Santosa, S.Sos, M.E, CFP., yang saat ini menjabat sebagai  Bukalapak Content Strategist. Bersama praktisi mempelajari bagaimana menulis kreatif sebagai PR, storytelling dalam PR serta proses penentuan prioritas stakeholders.Â
Kemudian,  mata kuliah Humas Digital. Melalui mata kuliah ini, saya mempelajari  cara merancang sebuah konten sebagai sebuah strategi membangun brand, mendapat perhatian dan kepercayaan publik, menganalisis sebuah konten karena PR memiliki tugas dalam  pengelolaan konten pada media sosial suatu perusahaan/organisasi dan turut bertanggung jawab terhadap konten yang dipublikasi.Â
Pada mata kuliah ini juga dosen pengampu kembali mengundang praktisi yakni Hafidz Novalsyah, S.I.Kom., M.Sc., CMP., MIPR., selaku PT. Pelindo Marine Service. VP of Corporate Communications & Stakeholders Relations.Â
Berdasarkan pengalaman dan mata  kuliah yang telah ditempuh dan dipelajari, bahwa menjadi seorang PR bukanlah hal yang mudah dan tidak sesederhana yang dibayangkan oleh orang lain. Mata kuliah yang telah dipelajari menjadi salah satu fondasi kuat untuk menjadi seorang PR yang profesional.
Lebih dari itu, menjadi PR membutuhkan dedikasi, kerja keras, nilai, prinsip untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Bukan hanya PR, tetapi semua bidang atau profesi yang ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H