Mohon tunggu...
Eufrasia AgathaMS
Eufrasia AgathaMS Mohon Tunggu... Guru - guru

suka traveling dan baca novel

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dendang Pelajar Pancasila

1 November 2022   16:00 Diperbarui: 1 November 2022   16:02 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

DENDANG PELAJAR PANCASILA

Ketika mendengar lagu Pelajar Pancasila meski untuk kesekian kalinya, hati ku terasa trenyuh dan mengharu biru. Kata demi kata yang didendangkan oleh Kikan  dan Eka Gustiwana sang penyanyi, begitu mengharu biru nuraniku.   Demikian indah untaian kata, nada dan syair dalam lagu tersebut, ditambah dengan aransemen music yang begitu “Nusantara”, suara khas alat music Indonesia dari berbagai propinsi dan daerah di NKRI tercinta ini terangkum dalam lagu ini. 

Lagu ini merupakan himbauan kepada seluruh pelajar negeri ini untuk bangun Bersatu dan membangun negri tanpa terpengaruh faham, aliran dan berbagai perbedaan. Bersatu dalam satu nafas yakni Pancasila. Menyadarkan pemuda pelajar generasi bangsa untuk membangun negeri yang tengah dihantam berbagai isu, yang rentan terhadap perpecahan dan memecah belah persatuan.

Mengajak pelajar generasi penerus bangsa untuk menorehkan tinta emas prestasi, menorehkan nafas iman dalam berjuang membangun negeri, NKRI. Satu nafas, satu hati, satu janji, satu cita cita untuk bangsa ini.

 Untuk itu…mari pelajar seluruh NKRI dengarkan lagu ini nyanyikan dengan lantang,  resapi hingga mengharubiru kalbumu dan lakukan ajakan ajakan baik dalam setiap lirik dan nada nya dalam misi dan visi mu, setiap Langkah dan citamu. Bersatu untuk membangun negeri dan bangsamu.  Mari para pelajar Bersatulah untuk negerimu dan bangunlah bangsamu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun