Karantina bikin mati gaya atau berdaya?
Tiap orang pasti akan mengalami fase kebosanan berada di rumah saja selama pandemi Covid-19 ini. Segala aktivitas dibatasi. Ada protokol kesehatan yang harus dipatuhi. Beribadah yang biasanya dianjurkan di tempat ibadah kini harus dilakukan di rumah.
Bahkan bagi perantau seperti saya, harus rela mengubur keinginan mudik di hari raya. Mudik yang sejatinya menyambung silaturahmi dengan orangtua dan handai taulan, secara resmi dilarang. Semua sendi kehidupan sedang berjalan tidak normal.
Untungnya, saat ini teknologi komunikasi maju pesat. Meskipun nggak bisa bersilaturahturahmi secara fisik, kita masih bisa telepon, maupun video call. Setidaknya rasa kangen bisa sebagian terobati. Pun silahturahmi dengan teman-teman kerja maupun komunitas bisa dilakukan secara virtual.
Iya, seperti apa yang saya dan teman-teman komunitas emak blogger yang tergabung dalam Kumpulan Emak-emak Blogger (KEB).
Saya dan teman-teman yang biasa silaturahmi dan meeting via aplikasi chat sekarang turut memanfaatkan saluran meeting secara online. Bagaimana pun, melakukan rapat secara langsung memang efeknya berbeda. Online meeting membuat kita bisa melihat raut wajah dan ekspresi teman-teman.
Apa yang  dikerjakan? Lebih dari salam dan sapa.
Saya dan teman-teman bersepakat bahwa selama masa pandemi Covid-19 ini, jajaran pengurus ingin menyambung silahturami dengan para anggota.
Silaturahmi virtual ini diwujudkan dalam beberapa program. Intinya, mengajak anggota tetap produktif meskipun hal tersebut dilakukan dari rumah.
4 Program Silaturahmi Virtual Produktif
1. KEB Kopdar Online
Ini bentuk silaturahmi KEB dan anggota selama pandemi. Silahturahmi virtual ini dilakukan melalui layanan meeting online. Memang, anggota yang terlibat masih terbatas tapi rata-rata mereka menyatakan senang bisa melakukan kopdar secara online.
Rasa kangen sedikit terobati dengan melihat wajah teman-teman yang selama ini kenal secara online. Dalam kesempatan kopdar daring tersebut disampaikan pula program KEB untuk anggota selama pandemi.
Benang merah dari semua program adalah mengajak anggota untuk mengisi masa karantina dengan hal produktif seperti tetap menulis, maupun belajar secara online.
2. KEB Ngobrol
Acara ini merupakan obrolan KEB bersama narasumber yang kompeten sesuai tema yang dibahas. Obrolan ini dilaksanakan via Instagram Live di akun @emak2blogger dan @emakbloggersolo secara selang seling. Materi obrolan bervariasi. Namun, masih terkait dengan kehidupan emak blogger.
Program ini tayang sekali seminggu, tiap Rabu malam. Alhamdulillah sudah dilaksanakan tiga kali. Materi pertama tentang menabung konten blog selama masa phisical distancing.
Untuk materi minggu berikutnya tentang mengatur keuangan dimasa sulit. Materi ini penting karena pandemi telah membuat kondisi keuangan sebagian masyarakat jadi sulit. Diharapkan anggota KEB memiliki pemahaman yang baik mengenai pengelolaan keuangan dalam menjalani masa pandemi. Materi disampaikan oleh seorang finansial planner yang mumpuni.
Materi ketiga tentang podcast dan materi minggu mendatang bertema menjalani puasa dimasa pandemi dengan menghadirkan narasumber dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
3. KEB Belajar Online
Nah, untuk program yang satu ini perdana tayang minggu depan. Materinya tentang cara membuat naskah Podcast.
Nantinya materi kelas online ini akan bervariasi. Tujuannya agar anggota bisa memperoleh wawasan serta meningkatkan kapasitasnya.
4. KEB Peduli
Sebuah program bantuan sosial dari anggota untuk anggota yang butuh dibantu karena terdampak pandemi Covid-19.
Alhamdulilah, program pengumpulan dan pembagian donasi dilakukan setiap minggu dengan penerima yang berbeda. Program ini sudah berjalan selama sebulan dan masih berjalan hingga sebulan ke depan. Bisa saja diperpanjang jika masa pandemi belum berakhir.
Program ini adalah wujud kepedulian dan persaudaraan sesama anggota KEB.
Saya dan teman-teman di KEB adalah ibu rumahtangga yang memiliki hobi sama yaitu menulis blog. Meskipun pekerjaan di rumah amat banyak. Hobi menulis ini dilakukan di sela waktu luang.
Selain bisa sebagai sarana release stres, aktivitas ngeblog juga memperluas jaringan pertemanan yang manfaatnya amat banyak pula.
Saya dan teman-teman di KEB adalah perempuan yang berdaya dan saling memberdayakan. Hal itu sudah dibuktikan, meskipun di rumah saja, saya dan teman-teman KEB bisa tetap produktif.
Saat silaturahmi secara fisik tak mungkin dilakukan, kami tak habis akal. Memanfaatkan teknologi untuk menyambung tali silaturahmi dan saling memberdayakan.
Bagi kami nggak ada ceritanya karantina jadi mati gaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H