Mohon tunggu...
Ety Ervina Jr
Ety Ervina Jr Mohon Tunggu... Penulis - Tidak ada

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Makalah Bahasa Pertama di Lingkungan Keluarga

14 Januari 2024   12:30 Diperbarui: 14 Januari 2024   12:37 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teori ini menekankan pentingnya interaksi sosial dalam perkembangan bahasa pertama. Bahasa pertama diyakini muncul melalui interaksi antara anak-anak dan orang dewasa di sekitar mereka. Anak-anak belajar bahasa melalui pengamatan, imitasi, dan respons yang mereka terima dari orang dewasa.

Pengaruh Lingkungan Keluarga Terhadap Bahasa Pertama

Lingkungan keluarga memiliki pengaruh yang kuat terhadap perkembangan bahasa pertama seseorang. lingkungan keluarga memiliki peran yang signifikan dalam perkembangan bahasa pertama seseorang. Melalui interaksi, penggunaan bahasa sehari-hari, pembelajaran budaya, dan dukungan positif, lingkungan keluarga dapat membantu anak-anak menguasai dan memahami bahasa pertama dengan baik.

Berikut adalah beberapa pengaruh lingkungan keluarga terhadap bahasa pertama:

Model Peran

Orang tua dan anggota keluarga lainnya menjadi model peran dalam penggunaan bahasa pertama. Anak-anak cenderung meniru dan belajar bahasa dari orang dewasa di sekitar mereka. Jika orang tua secara aktif menggunakan dan memperhatikan bahasa pertama, anak-anak akan lebih cenderung menguasai bahasa tersebut dengan baik.

Interaksi dan Komunikasi

Lingkungan keluarga yang kaya akan interaksi dan komunikasi verbal memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk terlibat dalam percakapan yang melibatkan bahasa pertama. 

Penggunaan Bahasa Sehari-hari

Lingkungan keluarga yang menggunakan bahasa pertama secara konsisten dalam kehidupan sehari-hari akan memberikan anak-anak kesempatan untuk terus berlatih dan mengasah keterampilan bahasa. Ketika bahasa pertama digunakan secara aktif dalam percakapan, cerita, instruksi, dan rutinitas sehari-hari, anak-anak akan lebih mudah menguasai dan memahami bahasa tersebut.

Pembelajaran Budaya dan Nilai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun