Ngomongin soal gigitan nyamuk saya jadi inget kejadian 6 bulan yang lalu. Saya punya pengalaman menyedihkan karena kecerobohan saya. Waktu itu usia Baby Adreena belum genap 2 tahun. Saya melihat dia sering menggaruk-garuk bagian lipatan tangannya. Pas saya lihat ternyata ada bentol kecil, seperti digigit nyamuk. Segera saya ambil minyak gosok berwarna hijau, dengan aroma menyengat.
Setelah diolesi Baby Adreena malah menangis.Â
"Ah...mungkin karena kulitnya terasa panas ,"kataku dalam hati.Â
Tapi makin lama nangisnya makin keras, bahkan sempet meronta-ronta segala. Â Saya mulai panik, lalu saya menggendong dan membawanya ke kamar mandi. Saya cuci bagian yang diolesi tadi dengan sabun. Kemudian mengelapnya sampai kering.Â
Alhamdulilah, tangisnya pun reda.
Keesokan hari, saya cek lagi bentol di lipatan tangannya. Ternyata  makin membesar, lebih tepatnya melebar. Kulit mengelupas seperti luka. Karena nggak mau ceroboh kedua kali, sore itu juga saya langsung  ke dokter spesialis kulit. Setelah diperiksa, dokter bilang kulitnya memang tergolong sensitif. Dokter memberi obat untuk diminum 2 macam dan obat luar berupa salep.
Bukan hanya itu, dokter juga melarang penggunaan produk bayi seperti bedak tabur, lotion bahkan sabun. Semua itu dilakukan dalam masa pengobatan.
Waah...pokoknya semua produk bayi DILARANG !Â
Tapi demi supaya sehat kembali saya mengikuti semua anjuran dokter.
Dan, Alhamdulilah hampir satu bulan kemudian luka di lipatan tangannya sembuh. Sayapun bernapas lega. Namun, menginjak usia 2 tahun saya kembali menemukan bentol serupa. Kali ini bukan di lipatan tangan tapi di kaki, terutama sekeliling betis.Â
Asal digaruk, bentol itu lecet dan berdarah. Bisa cepet kering tapi meninggalkan bekas hitam. Iiihhh...nggak banget deh ngeliatnya.
Aduh, kenapa lagi ini?"pikirku geram.Â
Akhirnya saya bawa lagi dia ke dokter yang sama. Sampai sekarang, masih dalam tahap pengobatan. Larangan yang diberikan oleh dokterpun kembali dijalankan, yaitu jangan dipakaikan apa-apa.Â
Masalah timbul ketika Baby Adreena senang bermain, terutama main ayunan di halaman rumah. Emang sih, usia segitu semua anak di manapun sedang senang-senangnya bermain tanpa kecuali Baby Adreena. Ada satu pesan dokter yang paling saya ingat, yaitu jangan sampai digigit nyamuk dan berkeringat. Sedangkan ayunan itu ada di halaman rumah yang rimbun dengan tanaman perdu. Setahu saya banyak nyamuk di situ. Gimana saya melarangnya yak!
Gigitan nyamuk dan keringat  menjadi penyebab timbulnya gatal-gatal. Kalau sudah gatal, maka dia akan menggaruk sampe luka dan berdarah. Apalagi kalau sampe digigit nyamuk, efeknya pasti lebih parah lagi. Saya nggak pernah menyepelekan gigitan nyamuk. Karena sekitar dua tahun lalu, kakaknya Baby Adreena pernah kena DBD dan harus rawat inap. Nah, kalau yang digigit itu Baby Adreena kemungkinan kena dua kasus. Naudzubillah minjalik...jangan sampe deh!
Terus terang pesan dokter itu  bikin saya bingung, nggak boleh digigit nyamuk tapi nggak boleh pakai pelindung anti nyamuk.
"Aduh! Gimana cara melindunginya?"tanyaku dalam hati.
Waktu  sedang browsing, saya menemukan artikel soal  Telon Lang Plus yang terbuat dari bahan Natural Rhodinol. Setelah saya baca sebentar, saya memutuskan untuk membelinya. Harganya cukup terjangkau dan mudah didapat, untuk ukuran 60 ml hanya Rp. 22.000.Â
Saat jadwal kontrol ke dokter tiba, saya membawa Telon Lang Plus. Maksudnya saya ingin tanyakan pada dokter, apakah Baby Adreena boleh diolesi Telon Lang Plus.
Uji cobapun dilakukan, yaitu dengan mengolesi Telon Lang Plus di belakang telinga Baby Adreena. Setelah beberapa menit dicek kembali, apakah kulitnya memerah atau tidak. Hasilnya kulit Baby Adreena tidak memerah. Â Artinya Telon Lang Plus cocok buat perlindungan dari gigitan nyamuk di kulit Baby Adreena yang sensitif.
Terus terang, saya tidak mau mencoba lotion anti nyamuk. Saya sudah pernah mencoba beberapa merk yang iklannya tayang di TV. Setelah pemakaian kulit terasa panas seperti kebakar. Di kulit orang dewasa aja terasa panas, bagaimana dengan kulit bayi?
Ketika dokter membolehkan pemakaian Telon Lang Plus, semua anggota keluargapun ikut pakai. Kami kompak soal baunya yang harum. Keharumannya seperti aroma khas bayi banget. Sebenarnya Telon Lang Plus ini nggak cuma bisa menghindari  gigitan nyamuk saja. Telon Lang Plus memiliki TRIPLE ACTION yaitu :
- Menghindari gigitan nyamuk, cocok dipakai untuk anak-anak yang sedang bermain di manapun dan kapanpun.
- Menghangatkan tubuh, karena Telon Lang Plus memberikan rasa hangat pada tubuh bayi terutama setelah selesai mandi atau pada saat udara dingin.
- Menjaga kelembaban kulit bayi, Telon Lang Plus mampu menjaga kelembaban kulit bayi setiap saat sehingga tetap halus, lembut dan tidak kering.
Menurut saya, Triple Action ini memenuhi semua kebutuhan terhadap kulit sensitif Baby Adreena. Saya tidak perlu lagi menggunakan produk bayi lain. Selain bisa menghindari gigitan nyamuk,  menghangatkan dan menjaga kelembaban kulit. Masih ada satu tambahan lagi dari khasiat Triple Action Telon Lang Plus yaitu  memberikan perlindungan selama 12 jam.Â
Waaahh...ini sih sama aja melindungi hampir 24 jam atau seharian penuh. Ko bisa begitu? Bisa lah, kita simak dulu yuk  jadwal sehari-hari Baby Adreena supaya jelas mengapa bisa melindungi 24 jam.Â
Jadwal Harian Baby Adreena
08.00 Â Bangun tidur
09.00 Â Mandi pagi
09.30 Â Sarapan
10.00 Â Bermain sepeda atau ayunan di luar rumah
12.00 Â Minum susu
13.00 Â Bermain sambil belajar di dalam rumah
14.00 Â Makan siang
15.00 Â Tidur siang
17.00 Â Mandi sore
18.00 Â Sholat Maghrib lanjut mengaji atau menghapal surah pendek
19.00 Â Bermain sepeda di dalam rumah
20.00 Â Bermain sambil belajar
21.00 Â Tidur malam didahului dengan minum susu
Nah, biasanya Baby Adreena pakai Telon Lang Plus itu sehabis mandi, baik mandi pagi atau mandi sore. Jadwal mandi pagi kan jam 09.00 terus habis mandi langsung deh bermain-main. Jadi selama 9 jam Baby Adreena terlindungi oleh gigitan nyamuk, padahal Telon Lang Plus bisa melindunginya selama 12 jam.
Sedangkan  mandi sore jam 17.00, saya kembali olesi Telon Lang Plus hampir di seluruh badan. Menjelang waktu Maghrib sampai malam hari biasanya nyamuk mulai memasuki rumah dan kamar tidur. Selain menghindari gigitan nyamuk, Telon Lang Plus juga menghangatkan tubuh. Saya sangat menghindari obat semprot nyamuk yang konon katanya bisa merusak saluran nafas, terutama anak-anak. Â
Sekarang tahu kan, Telon Lang Plus benar-benar memberikan perlindungan selama 24 jam. Kalau dipakenya 2 kali setelah mandi pagi dan sore kan jadi 24 jam. Begitu loh maksudnya...
Karena manfaat Telon Lang Plus menghangatkan dan melembabkan kulit, saya sering gunakan juga buat pijat. Setiap kali Baby Adreena terserang batuk pilek, saya selalu memijatnya mulai dari punggung sampai telapak kaki. Setelah itu baru saya kasih obat sesuai dosisnya. Alhamdulillah...nggak perlu ke dokter batuk pilek bisa sembuh.
Pokoknya sejak kenal dengan Telon Lang Plus, penyakit-penyakit rutin seperti batuk, pilek, perut kembung bisa diatasi sedini mungkin. Merasakan hasilnya, saya semakin percaya kalau Telon Lang Plus pantas menjadi warisan budaya leluhur. Warisan yang harus terus menerus dilestarikan agar bisa dirasakan oleh anak cucu kelak. Satu-satunya cara untuk bisa mempertahankan warisan tersebut adalah dengan menggunakan Telon Lang Plus dalam keseharian. Dua atau tiga kali dalam sehari sudah cukup!
Oke, saya sudah membuktikan khasiat Telon Lang Plus pada Baby Adreena yang kulitnya sensitif dan keluarga saya. Buat Anda yang belom membuktikan ayo dong buktikan sendiri khasiatnya. Pakai Telon Lang Plus sebagai bukti juga kalau kita cinta pada warisan leluhur bangsa ini. Â
@etybudiharjo
Link share fb : https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1099167020227633&id=100004030373936
Link video di Instagram : https://www.instagram.com/p/BWRzOKwh8z0/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H