Mohon tunggu...
Ety Budiharjo
Ety Budiharjo Mohon Tunggu... profesional -

Cinta Dengan Menulis, Menulis Dengan Cinta. My Blog is : etybudiharjo.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Aditya Cipta Gumelar, Menggagas Malas Jadi Welas Asih

23 Januari 2016   19:52 Diperbarui: 24 Januari 2016   11:52 603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang tersirat dalam hati Anda melihat tayangan ini ? Jujur, waktu pertama kali saya melihat tayangan itu naluri keibuan ---tepatnya kemanusiaan saya langsung membuncah. Bukan lagi terisak tapi saya sudah menangis sesegukan. Dan sampai sekarang saya tidak sanggup untuk melihatnya lagi. Lagunya apik, menyayat tapi tayangan slide gambarnya yang bikin saya tidak sanggup melihatnya. Sambil menyeka air mata, saya bergumam siapa sih pengarang lagu ini ? Dan kenapa sampai tayangan yang sudah diunggah ke youtube itu seliweran di wall facebook saya ? Lalu, saya putuskan untuk menelusuri pengunggah tayangan tersebut.

Bukan hal yang sulit ternyata, menelusuri siapa pengirim tayangan itu. Akhirnya sampailah saya pada sebuah akun Aditya Cipta Gumelar, hanya dengan hitungan detik saya langsung mengirimkan pertemanan kepada akun tersebut. Dan, secepat itu pula permintaan pertemanan saya langsung diterima karena ternyata si pemilik akun sedang online.

Setelah saya menelusuri wall facebooknya Aditya saya langsung menanyakan tentang video yang membuat saya menangis. Dan tak berapa lama kami pun telah terlibat dalam obrolan serius, sampai akhirnya Aditya pamit untuk menghadiri tahlilan di rumah kediaman Ibu Susi Pudjiastuti. Saya pun tahu dari Aditya bahwa ternyata anak pertama Ibu Susi Pudjiastuti ( Menteri Kelautan dan Perikanan ) meninggal dunia di Florida, AS.

                                                                    

Aditya dan Lagu Untuk Syifa

Lagu yang berjudul ‘Syifa Rindu Ibu’ ini memang dibuat khusus buat Syifa. Memang bukan Aditya yang menciptakannya tapi Pamannya. Tapi siapakah Syifa ? Sebegitu istimewakah ia, sampai dibuatkan lagu. Saya lalu memberondong Aditya dengan pertanyaan bertubi-tubi, ingin tahu siapa Syifa yang sebenarnya. Satu pertanyaan belum selesai dijawab oleh Aditya, saya sudah mengetik pertanyaan berikutnya. Seperti saya sudah katakan di atas, bahwa kami berkomunikasi lewat media messenger facebook. Dan, terjawablah sudah tentang Syifa berikut jawaban dari Aditya ;

Syifa adalah salah satu warga yang tinggal sekampung dengan Aditya. Belakangan diketahui bahwa Syifa terdampak penyakit gizi buruk, apalagi kalau bukan karena kondisi ekonomi. Melihat kondisi Syifa ditayangan tersebut, siapa sangka kalau Syifa sudah berusia 17 tahun. Kondisi Syifa yang sudah bertahun-tahun tanpa penanganan membuka mata hati Aditya untuk membantunya. Meskipun pada awalnya Aditya merasa bahwa apa yang dilakukannya itu sia-sia. Tapi jauh di dalam lubuk hati Aditya, akan lebih salah jika ia tidak membantunya. Alhasil, Aditya bisa membawa Syifa ke Puskesmas setempat meski sebelumnya sudah ada orang lain yang membantu. Yah…Aditya hanya bisa membantu sebatas itu tidak lebih. Syifa adalah salah satu warga dari sekian banyak warga yang mendapat uluran tangan dari Aditya. Lantas apa hubungannya antara Syifa dan Aditya ? Berikut kisahnya…

Sekilas Tentang Pangandaran

Sejak Ibu Susi Pudjiastuti diminta oleh Presiden Joko Widodo menduduki kursi Menteri Kelautan dan Perikanan, maka nama Pangandaran ikut mencuat. Betapa tidak, karena dari situlah Ibu Susi berasal dan dikenal sebagai pengusaha perikanan. Pangandaran memang sangat terkenal dengan lautnya, bahkan Pantai Pangandaran merupakan primadona wisata di Jawa Barat. Pantai Pangandaran terletak di desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran berjarak kurang lebih 92 kilometer arah Selatan dari Kota Ciamis.

Pangandaran sendiri merupakan sebuah Kabupaten di Provinsi Jawa Barat. Ibu Kota Kabupaten Pangandaran berkedudukan di Kecamatan Parigi. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar di Utara, Kabupaten Cilacap di Timur, Samudera Hindia di Selatan dan Kabupaten Tasikmalaya di Barat. Luas wilayah Kabupaten Pangandaran yaitu 168.509 Ha dengan luas laut 67.340 Ha, selain itu Pangandaran juga memiliki pantai sepanjang 91 Km. Sedangkan jumlah penduduk Kabupaten Pangandaran berdasarkan data yang dirilis pada tahun 2014 sebanyak 422.566 jiwa.

Jika kita bicara soal penduduk maka tidak terlepas juga dari sektor ekonomi. Lebih khusus lagi yaitu tentang pendapatan daerah di Kabupaten Pangandaran. Karena hukum ekonomi tidak akan berjalan tanpa ada pertumbuhan penduduk. Akan tetapi seringnya pertumbuhan penduduk jauh lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi. Hasilnya pasti saja sudah dapat ditebak adanya ketimpangan dalam sektor ekonomi yang berujung pada berbagai macam masalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun