Melur lalu menaburkan melur, bunga melati putih ke atas makam Re :Rapi sekali taburannya, hampir menutupi gundukan tanah berumput halus itu. “Ibu, maafkan Melur,”terdengar Melur berbisik saat menjatuhkan tubuhnya dan memeluk makam itu. Hatiku perih. Leherku tercekat. “Maafkan aku Nak…,”ujarku lirih.
Alinea pamungkas dari novel Re : yang ditulis oleh Kang Maman –demikian sapaan akrabnya, membuat pembaca seolah-olah berada dalam waktu yang sama. Novel yang ditulis berdasarkan bahan skripsinya ini menguak sebuah kehidupan dari seorang perempuan dari lingkungan nestapa. Mengapa saya sebut nestapa ? Karena dalam kehidupan yang ditapaki oleh Re :banyak kamuflase hidup tak terbantahkan. Dalam ruang nyata semua orang bisa tertawa, tapi dalam dunia naluri banyak tangis tanpa air mata. Dan memang begitulah cara manusia melakoni hidup, harus berjuang terus sampai titik napas terakhir. Demikian pula kehidupan yang dilakoni oleh seorang perempuan bernama Rere—tokoh central novel ini.
Novel Re : bukan novel pertama buat Kang Maman, ini adalah novel ke empatnya, setelah tiga novel sebelumnya telah terbit, sebut saja ada Matahari ( 2012 ), Bokis 1 : Kisah Gelap Dunia Seleb ( 2012 ) dan Bokis 2 : Potret Para Pesohor ( 2013 ). Kang Maman bukan hanya seorang “Pemulung Kata-kata” tapi kreator ulung. Wajahnya yang innocent dengan khas BOLIN ( Botak Licin ) Kang Maman dapat dijumpai lewat sebuah tayangan TV dalam acara ILK ( Indonesia Lawak Klub ) yang disiarkan oleh salah satu stasiun TV swasta.
Kepiawaiannya dalam dunia tulis menulis sudah dimulai sejak dia menekuni profesi Jurnalis selama 15 tahun ( 1988 – 2003 ). Saat ditanya apa yang ingin disampaikannya dengan Novel Re :ini, Kang Maman menjawab,”Saya hanya ingin menyampaikan, bahwa ada sebuah kehidupan yang tak nampak kasat mata tapi jejaknya sangat jelas dalam masyarakat.”Sebuah jawaban yang sarat dengan makna ini hanya akan dimengerti dengan membaca tuntas Novel Re :ini. Tambahnya lagi bahwa semua persepsi yang timbul dari novel ini diserahkan seluruhnya kepada pembaca.
Banyak sekali kesan dan pesan kehidupan yang ingin disampaikan dalam Novel Re : ini. Karena novel ini ditulis dari bahan skripsi, maka novel ini memiliki ketajaman kejadian dan kata-kata yang mudah dipahami. Novel Re :sudah dapat dijumpai di toko buku Gramedia, karena memang novel ini diterbitkan oleh pihak KPG.
Jika Anda ingin tahu bagaimana memperlakukan perempuan, maka novel ini dapat dijadikan acuan ke arah sana. Oleh sebab itu, novel POP ini hanya diperuntukkan bagi usia dewasa, di mana mereka bisa belajar cara-cara memperlakukan perempuan dengan hati dan pikiran jernih.Apapun yang akan ditemui oleh pembaca, maka Novel Re : ini pantas dijadikan sebagai referensi bacaan Anda.Selamat membaca…!@etybudiharjo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H