Mohon tunggu...
Etwar Hukunala
Etwar Hukunala Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer I Karyawan Honorer

Manusia biasa yang perlu banyak belajar dan Hobi menulis. Apa yang terbaca dan terlintas dipikiran itu yang ditulis

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Detoks Digital: Manfaat dan Tantangan Hidup Tanpa Smartphone

8 Agustus 2024   20:58 Diperbarui: 8 Agustus 2024   20:59 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era digital saat ini, Smartphone sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Perangkat ini memungkinkan kita untuk tetap berhubungan, menerima informasi, dan mengelola banyak aspek kehidupan dengan mudah secara digital.

Namun terlalu bergantung pada smartphone juga dapat menimbulkan banyak masalah, mulai dari masalah tidur hingga penurunan produktivitas. Inilah sebabnya mengapa banyak orang menganggap penghapusan digital sebagai upaya untuk mengurangi atau berhenti menggunakan Smartphone untuk jangka waktu singkat atau sementara waktu.

Apa Itu Detoks Digital?

Detoks Digital (Detoksifikasi digital) merupakan suatu praktik atau tindakan mengurangi atau penghentian sementara penggunaan perangkat digital seperti smartphone, komputer, tablet, dan media sosial dalam periode tertentu.

Tujuannya adalah mengurangi ketergantungan terhadap teknologi, meningkatkan kesehatan mental dan fisik serta fokus pada aktivitas keseharian kita.

Detoks Digital Smartphone (Sumber : Kompas.com)
Detoks Digital Smartphone (Sumber : Kompas.com)

Detoks digital bisa dilakukan dengan banyak cara, mulai dari membatasi screen time harian, menghapus aplikasi media sosial, hingga mematikan semua perangkat digital dalam jangka waktu tertentu.

Manfaat Detoks Digital

1. Meningkatkan Fokus dan Produktivitas

Dengan mengurangi penggunaan smartphone, kerentanan yang disebabkan oleh notifikasi terus-menerus dapat dikurangi. Hal tersebut secara tidak langsung akan membantu meningkatkan fokus pada berbagai hal-hal penting yang kita lakukan dan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.

2. Memperbaiki Kualitas Tidur

Salah satu penyebab gangguan tidur adalah cahaya yang dipancarkan dari smartphone yang mengganggu produksi melatonin hormone yang mengatur tidur. Sehingga dengan mengurangi penggunaan smartphone khususnya di malam hari sebelum tidur, dapat meningkatkan kualitas tidur secara efektif.

3. Meningkatkan Hubungan Sosial 

Sekarang kecanduan smartphone dapat mengurangi hubungan atau interaksi dengan sesame bahkan duduk bersama sekalipun saling acuh satu dengan yang lain karena masing-masing fokus pada smartphone-nya.

Hubungan Sosial (Sumber : dictio.id)
Hubungan Sosial (Sumber : dictio.id)

Sehingga menghabiskan lebih sedikit waktu pada layar ponsel, berarti lebih banyak waktu berbicara tatap muka dengan orang lain. Hal ini dapat memperkuat ikatan sosial, dengan keluarga dan teman, serta menciptakan momen yang bermakna.

3. Meningkatkan Kesehatan Mental

Penggunaan Smartphone yang berlebihan dikaitkan dengan stres, kecemasan, dan depresi. Detoks digital sebagai salah satu instrumen penting untuk mengurangi stres dan memberikan kesempatan untuk relaksasi dan refleksi.

Tantangan Detoks Digital

1. Keterbatasan Akses Informasi

Smartphone merupakan  salah satu sarana untuk mengakses berita, informasi, dan sumber daya lainnya secara digital. Tanpa adanya smartphone, Kita mungkin akan merasa tertinggal atau kesulitan mendapatkan informasi terkini dan terupdate dengan cepat.

2. Kesulitan dalam Komunikasi

Di dunia yang semakin terhubung secara daring, banyak orang mengandalkan smartphone untuk tetap terhubung, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional. Detoks digital dapat mempersulit komunikasi baik dengan Keluarga, Teman, Pacar dan sebagainya  dan menimbulkan rasa terputus dari lingkungan sosial.

3. Penyesuaian Sosial

Membatasi atau melarang penggunaan Smartphone dapat menjadi masalah dalam situasi sosial, terutama saat orang lain masih menggunakan perangkatnya. Hal ini dapat menyebabkan rasa terisolasi atau diabaikan.

4. Kebiasaan yang Sulit Dihilangkan

Ketertarikan atau ketergantungan pada Smartphone sudah menjadi kebiasaan banyak kalangan. Proses detoks digital ini memerlukan banyak upaya dan pembelajaran, dan tantangannya adalah bagaimana mempertahankan kebiasaan baru ini dalam jangka panjang.

Menghindar sementara dari Smartphone atau yang kita kenal dengan Detoks Digital memiliki banyak manfaat, termasuk peningkatan fokus, kualitas tidur yang lebih baik, dan hubungan sosial yang lebih kuat. Namun tindakan ini juga memiliki tantangan seperti terbatasnya akses informasi dan masalah komunikasi.

Seperti halnya perubahan gaya hidup lainnya, kunci keberhasilan dari Detoks digital adalah kesadaran diri, kerja keras, dan kesabaran. Oleh karena itu, Detoks digital dapat menjadi cara terbaik untuk mencapai keseimbangan antara kehidupan digital dan kehidupan nyata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun