Mohon tunggu...
Etwar Hukunala
Etwar Hukunala Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer I Karyawan Honorer

Manusia biasa yang perlu banyak belajar dan Hobi menulis. Apa yang terbaca dan terlintas dipikiran itu yang ditulis

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Freelance sebagai Alternatif Ketika Usia Jadi Batasan untuk Bekerja

5 Agustus 2024   17:22 Diperbarui: 5 Agustus 2024   17:24 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pekerja Freelance (Sumber : Pexels/Lisa Summer)

Menghadapi dunia kerja yang semakin kompleks saat ini, membuat para pencari kerja di luar sana semakin sulit untuk bekerja. Salah satu yang menjadi kompleks dalam dunia mencari kerja yakni batasan usia.

Batasan usia saat ini menjadi tolak ukur hampir di semua perusahaan baik perusahaan nasional maupun perusahaan lokal. Banyak perusahaan menetapkan usia maksimal pada berbagai posisi yang membuat para profesional atau para pencari kerja yang tidak memenuhi kriteria usia akan mengalami kesulitan bersaing di pasar kerja.

Ketika hal ini terus berlarut, maka dipastikan angka pengangguran terus meningkat karena banyak pencari kerja yang tidak memenuhi syarat usia akan merasa frustasi dan mungkin tidak dapat menghidupi dirinya sendiri atau keluarganya secara maksimal dari segi financial.

Sehingga kita mesti dan pintar melihat berbagai peluang atau alternatif yang bisa kita lakukan untuk bekerja dan memperoleh penghasilan. Salah satu alternatif yang paling efektif dan terbukti membantu dalam hal penghasilan yakni sebagai Freelance.

Freelance sendiri merupakan istilah yang digunakan untuk seorang yang bekerja secara lepas atau tenaga lepas yang tidak terikat oleh majikan tetap dan biasanya tidak terikat kontrak jangka panjang. Freelance biasanya menangani Pekerjaan yang bersifat project dan tidak rutin (daily).

Alasan Mengapa Freelance Menjadi Alternatif Terbaik Bagi Mereka yang Menghadapi Hambatan Usia dalam Bekerja atau dalam Karir

1. Fleksibilitas Waktu dan Lokasi

Salah satu manfaat terbesar menjadi seorang freelance adalah fleksibilitas. Pada umumnya Freelance memiliki kendali penuh atas jadwal kerja mereka atau dengan kata lain tidak terikat ruang dan waktu.

Hal ini memungkinkan pekerja yang lebih tua untuk menjadwalkan jam kerja mereka berdasarkan kebutuhan pribadi mereka, seperti layanan kesehatan atau bahkan kewajiban dalam keluarga.

Selain itu, pekerjaan sebagai freelance sering kali memungkinkan dilakukannya pekerjaan jarak jauh, sehingga menghilangkan kebutuhan akan perjalanan yang melelahkan dan memberikan kenyamanan bekerja dari rumah.

2. Peluang Menggunakan Pengalaman dan Keterampilan

Pekerja berpengalaman seringkali memiliki keterampilan dan pengetahuan yang sangat berharga. Dalam dunia freelancer, pengalaman ini bisa menjadi aset yang signifikan. Banyak klien mencari pekerja lepas dengan pengalaman solid dan rekam jejak yang cukup terbukti.

Dengan memberikan layanan konsultasi, pelatihan, atau keahlian teknis tertentu, para profesional yang lebih tua yang tadinya tidak diterima kerja saat melamar berbagai perusahaan karena usia, dapat memanfaatkan pengetahuan mereka untuk proyek-proyek yang memerlukan keterampilan khusus.

3. Menghindari Diskriminasi Usia

Diskriminasi usia merupakan problem nyata di banyak industri. Freelance dapat menjadi alternatif untuk menghindari hambatan tersebut. Karena pada umumnya pekerjaan freelance ini tidak mengenal usia, asal kita memiliki beberapa kemampuan atau keahlian yang cukup.

Dalam banyak kasus, klien lebih fokus pada hasil dan kualitas pekerjaan dibandingkan pada usia dari freelance itu sendiri. Selama mereka dapat menyelesaikan tugas secara akurat yang sesuai dengan keinginan klien dan tepat waktu, usia tidak lagi menjadi tolak ukur.

4. Pengembangan Jaringan Profesional

Freelance menawarkan kesempatan untuk membangun jaringan profesional yang luas. Akan banyak berinteraksi dengan berbagai klien dan rekan kerja, para freelancer dapat terus mengembangkan hubungan bisnis mereka.

Jaringan ini tidak hanya berguna untuk mengamankan proyek baru tetapi juga untuk mengumpulkan referensi dan rekomendasi yang dapat meningkatkan reputasi profesional seorang freelance.

5. Kemampuan untuk Menentukan Tarif Sendiri

Biasanya di berbagai perusahaan yang ingin kita lamar mereka akan menentukan gaji saat kita hendak mau kerja pada perusahaan tersebut. Namun berbeda dengan freelance dimana mereka akan menentukan tarif atau upah sendiri dari klien dan ini menjadi salah satu keuntungan dari dari freelance.

Para profesional berpengalaman dapat mengevaluasi nilai pekerjaan mereka berdasarkan keterampilan dan pengalaman mereka. Hal ini menawarkan potensi penghasilan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pekerjaan tetap yang mungkin memiliki gaji tetap lebih rendah.

6. Peluang Belajar dan Berkembang

Freelance lebih dari sekedar pekerjaan, ini juga tentang pembelajaran serta perkembangan yang akan diperoleh. Dengan berpartisipasi dalam berbagai proyek, para freelancer dapat terus mengasah keterampilan mereka dan mengikuti perkembangan tren terkini di industri mereka.

Hal ini penting dan cocok bagi mereka yang terbilang lebih tua ketika tidak memenuhi syarat usia di berbagai perusahaan diluar sana agar tetap relevan dan kompetitif di pasar yang terus berubah.

7. Platform dan Alat Pendukung Freelance

Ada banyak platform yang membantu freelancer menemukan proyek dan klien. Situs seperti Upwork, Freelancer, Fiverr, dan Toptal menawarkan banyak peluang di berbagai bidang.

Situs atau platform-platform tersebut menawarkan berbagai jenis proyek atau pekerjaan yang bisa di apply. Beberapa diantaranya; Data analyst, copywriter, digital marketing consultant, designer, penerjemah, virtual assistant dan berbagai proyek lainnya.

Selain itu, alat manajemen proyek seperti Trello, Asana, dan Monday.com, serta alat keuangan seperti QuickBooks dan FreshBooks, membantu pekerja lepas mengelola pekerjaan mereka dengan lebih efektif.

Skill yang Harus Dimiliki Sebagai Seorang Freelance

Menjadi seorang freelance (pekerja lepas) pastinya memerlukan berbagai keterampilan yang tidak terbatas pada bidang pekerjaan spesifik saja tetapi juga mencakup kemampuan manajemen diri, komunikasi, dan teknologi. Di bawah ini adalah beberapa keterampilan penting yang harus dimiliki seorang freelancer untuk sukses di dunia freelancer:

1. Keterampilan Teknis

Keterampilan teknis adalah keterampilan khusus yang berkaitan dengan pekerjaan yang Anda lakukan. Misalnya, seorang desainer grafis harus menguasai software desain seperti Adobe Photoshop atau Illustrator, sedangkan seorang web developer harus memahami bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, dan JavaScript.

Penulisan dan penyuntingan, desain grafis, programan serta fotografi dan videografi merupakan bagian dari keterampilan teknis yang harus dimiliki seorang freelance.

2. Manajemen Waktu 

Pekerja Freelance sering mengerjakan beberapa proyek sekaligus dalam deadline yang bersamaan sehingga kemampuan untuk mengatur waktu dengan baik merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki sebagai seorang freelance untuk menjaga kualitas kerja.

3. Komunikasi

Komunikasi yang efektif dengan klien dan rekan kerja sangat penting bagi seorang freelance. Ini mencakup kemampuan mendengarkan, mengungkapkan ide dengan jelas, dan menanggapi umpan balik.

Salah satu yang dimiliki kemampuan komunikasi yakni kemampuan verbal dimana seorang freelance harus mampu berbicara dengan percaya diri melalui pertemuan secara langsung, daring atau berbicara dengan klien lewat telepon.

4. Kemampuan Negosiasi dan Penentuan Harga

Menetapkan harga yang tepat dan menegosiasikan kontrak adalah bagian penting dari seorang freelance. Freelance atau Pekerja lepas perlu mengetahui nilai dan atau kualitas mereka dan mampu menegosiasikan gaji yang adil. Lewat kemampuan tersebut, seorang freelance mampu untuk membuat kesepakatan yang dapat menguntungkan kedua bela pihak.

5. Kemampuan Adaptasi

Dunia kerja Freelance sering kali berubah seiring perkembangan zaman dengan cepat, dan sebagai seorang freelance harusnya mampu beradaptasi dengan teknologi baru, tren industri, dan kebutuhan klien.

Sehingga dengan begitu, tidak hanya fleksibel bagi seorang freelance namun juga mereka lebih inovatif dengan menemukan berbagai cara baru dalam menyelesaikan tugas atau proyek mereka

Freelance adalah salah satu alternatif yang sangat bermanfaat bagi mereka yang menghadapi batasan usia di pasar kerja. Dengan fleksibilitas, kemampuan untuk memanfaatkan pengalaman dan keterampilan, serta yang lebih penting kemampuan untuk menghindari diskriminasi usia, freelance menawarkan jalur yang penuh peluang untuk tetap produktif dan sukses dalam karir.

Bagi para profesional yang lebih tua atau misalnya 30 tahun ke atas, freelance tidak hanya menjadi solusi sementara, namun juga bisa menjadi jalan menuju kesuksesan jangka panjang.

Dengan memiliki skill keterampilan teknis, manajemen waktu, komunikasi, negosiasi serta kemampuan adaptasi seorang freelance akan sukses dan mampu membengun karir yang stabil dan memuaskan serta membangun hubungan jangka panjang dengan klien dan rekan kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun