Mohon tunggu...
Etwar Hukunala
Etwar Hukunala Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer I Karyawan Honorer

Manusia biasa yang perlu banyak belajar dan Hobi menulis. Apa yang terbaca dan terlintas dipikiran itu yang ditulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sopi: Minuman Keras atau Icon Budaya

25 Juli 2024   14:13 Diperbarui: 25 Juli 2024   14:16 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sopi merupakan minuman keras tradisional yang berasal dari Indonesia, biasanya banyak ditemukan diindonesia bagian timur misalnya daerah Maluku dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Minuman ini telah menjadi bagian integral dari budaya dan tradisi masyarakat setempat selama berabad-abad.

Banyak pihak yang sering menganggap sopi sebagai minuman beralkohol, namun bagi masyarakat adat, sopi lebih dari sekedar minuman beralkohol, karena merupakan simbol budaya yang kaya akan nilai-nilai dan ritual tradisional.

Sopi sendiri terbuat dari fermentasi dan distilasi sari nira, yang berasal dari pohon enau atau lontar. Proses pembuatannya cukup rumit dan memerlukan keahlian khusus yang diwariskan turun-temurun.

Sopi dalam Kehidupan Sosial dan Budaya Serta Kontroversinya

Dalam kehidupan masyarakat Maluku dan Nusa Tenggara Timur, sopi memegang peranan penting dalam berbagai upacara dan ritual adat. Sopi sering disajikan pada acara-acara penting seperti pernikahan, upacara kematian, dan berbagai ritual lainnya

Keberadaan sopi dalam kehidupan masyarakat Maluku dan NTT dalam budaya dan tradisi, sebagai simbol kebersamaan, menyelesaikan masalah yang muncul dalam keluarga dan kelompok hingga konflik yang muncul antar desa.

Minuman ini dianggap sebagai persembahan kepada leluhur dan dewa serta merupakan simbol persatuan dan solidaritas antar anggota masyarakat.

Walaupun menjadi bagian penting dari budaya lokal di Indonesia dan dihargai sebagai bagian dari budaya dan/atau tradisi, namun minuman keras tradisional jenis sopi tersebut juga menghadapi banyak tantangan.

Misalnya diantaranya melibatkan isu kesehatan, regulasi pemerintah, serta perdebatan mengenai pelestarian tradisi versus modernisasi.

Telah terbukti  banyak dilakukan razia atau sweping dan pemusnahan minuman keras tradisional jenis sopi tersebut oleh apparat keamanan di wilayah Maluku dan NTT.

Dinilai bahwa minuman sopi ini merupakan salah satu faktor pemicu gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kambtibmas) hingga kecelakan lalu lintas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun