Mohon tunggu...
Etwar Hukunala
Etwar Hukunala Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer I Karyawan Honorer

Manusia biasa yang perlu banyak belajar dan Hobi menulis. Apa yang terbaca dan terlintas dipikiran itu yang ditulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Membangun Generasi Emas: Refleksi Hari Anak Nasional

23 Juli 2024   12:06 Diperbarui: 23 Juli 2024   13:55 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi (Orami.com/Berita Anak)

Hari Anak Nasional (HAN) telah ditetapkan sejak masa kepemimpinan Suharto, Presiden ke-2 Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia no. 44 Tahun 1984 yaitu pada tanggal 23 juli. Ia meyakini anak merupakan salah satu sarana kemajuan suatu bangsa, sehingga keberadaannya patut dikenang.

Sehingga etiap tahunnya, pada tanggal 23 Juli diperingati sebagai Hari Anak Nasional di Indonesia dan di tahun 2024 ini, 23 Juli jatuh pada hari selasa dan tema HAN di tahun 2024 ini yakni "Anak Terlindungi, Indonesia Maju".

Momen ini merupakan kesempatan penting untuk merefleksikan situasi dan masa depan anak-anak yang merupakan generaasi emas di negeri ini.

Sebagai generasi penerus bangsa, anak mempunyai peranan penting dalam menentukan arah pembangunan negara di masa depan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami dan mengambil langkah-langkah untuk memastikan mereka tumbuh menjadi generasi emas yang tangguh, cerdas, dan berkarakter.

Tantangan yang Dihadapi Anak-Anak Indonesia

Seiring dengan perkembangan zaman, anak-anak Indonesia menghadapi tantangan yang berbeda-beda. Hal ini mencakup permasalahan kemiskinan, rendahnya kualitas pendidikan dan dampak perubahan lingkungan.

Selain itu, pandemi COVID-19 yang sampai saat ini belum berakhir dengan munculnya berbagai varian, juga berdampak pada kesejahteraan anak, baik dari segi kesehatan mental maupun kualitas pendidikan mereka.

Masalah kesehatan juga tidak kalah penting. Akses terhadap gizi yang baik, layanan kesehatan dan lingkungan yang sehat harus menjadi prioritas utama. Selain itu perhatian khusus terhadap kesehatan mental anak-anak juga perlu terutama ketika stres dan kecemasan di kalangan remaja.

Pentingnya Pendidikan dan Keterampilan

Pendidikan merupakan kunci terpenting dalam membangun generasi emas. Sistem pendidikan yang inklusif dan berkualitas harus mampu menjawab tantangan zaman dan mempersiapkan anak menghadapi masa depan yang penuh perubahan.

Kurikulum yang tepat, pengajaran yang kompeten dan fasilitas pendidikan yang memadai di jenjang pendidikan mereka sangat penting untuk menunjang proses belajar mengajar.

Selain pendidikan formal, pengembangan kecakapan/keterampilan hidup seperti kecerdasan emosional, kepemimpinan, dan kreativitas juga sangat berpengaruh atau penting.

Program dan kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pengembangan keterampilan praktis harus menjadi bagian dari upaya  pendidikan.

Peran Keluarga dan Masyarakat

Keluarga mempunyai peran sentral dalam mendukung tumbuh kembang anak. Lingkungan keluarga yang harmonis, perhatian dan kasih sayang merupakan landasan terpenting bagi tumbuh kembang seorang anak yang sehat dan bahagia.

Orang tua harus aktif mendampingi dan membimbing anaknya baik dalam pendidikan maupun pengembangan pribadi.

Selain orang tua, masyarakt juga memiliki peran penting dalam tumbuh kembang anak. Masyarakat bertanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang mendukung.

Program masyarakat, layanan sosial dan dukungan pemerintah daerah dapat membantu memenuhi kebutuhan anak-anak dan menciptakan peluang yang lebih baik bagi mereka.

Kebijakan dan Inisiatif Pemerintah

Pemerintah mempunyai peran penting dalam membangun generasi emas dengan kebijakan dan program yang mendukung kesejahteraan anak.

Beberapa inisiatif penting antara lain peningkatan akses terhadap pendidikan, program vaksinasi atau imunisasi, dan perlindungan hukum bagi anak. Undang-undang dan peraturan yang melindungi hak-hak anak harus terus diperkuat dan diterapkan secara efektif.

Hari Anak Nasional (HAN) merupakan saat yang tepat untuk merenungkan dan merencanakan langkah strategis membangun generasi emas Indonesia.

Dengan mengatasi tantangan yang ada, meningkatkan kualitas pendidikan, memperkuat peran keluarga dan masyarakat, serta mendukung berbagai kebijakan pemerintah, kita dapat menciptakan lingkungan tumbuh kembang anak yang optimal. Generasi emas bukanlah sebuah angan-angan belaka, melainkan hasil kerja keras dan dedikasi secara kolektif.

Mari kita jadikan Hari Anak Nasional sebagai momentum untuk berinvestasi demi masa depan anak kita, karena merekalah harapan dan penopang masa depan negara.

Selamat Hari Anak Nasinal!!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun