Hari Anak Nasional (HAN) telah ditetapkan sejak masa kepemimpinan Suharto, Presiden ke-2 Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia no. 44 Tahun 1984 yaitu pada tanggal 23 juli. Ia meyakini anak merupakan salah satu sarana kemajuan suatu bangsa, sehingga keberadaannya patut dikenang.
Sehingga etiap tahunnya, pada tanggal 23 Juli diperingati sebagai Hari Anak Nasional di Indonesia dan di tahun 2024 ini, 23 Juli jatuh pada hari selasa dan tema HAN di tahun 2024 ini yakni "Anak Terlindungi, Indonesia Maju".
Momen ini merupakan kesempatan penting untuk merefleksikan situasi dan masa depan anak-anak yang merupakan generaasi emas di negeri ini.
Sebagai generasi penerus bangsa, anak mempunyai peranan penting dalam menentukan arah pembangunan negara di masa depan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami dan mengambil langkah-langkah untuk memastikan mereka tumbuh menjadi generasi emas yang tangguh, cerdas, dan berkarakter.
Tantangan yang Dihadapi Anak-Anak Indonesia
Seiring dengan perkembangan zaman, anak-anak Indonesia menghadapi tantangan yang berbeda-beda. Hal ini mencakup permasalahan kemiskinan, rendahnya kualitas pendidikan dan dampak perubahan lingkungan.
Selain itu, pandemi COVID-19 yang sampai saat ini belum berakhir dengan munculnya berbagai varian, juga berdampak pada kesejahteraan anak, baik dari segi kesehatan mental maupun kualitas pendidikan mereka.
Masalah kesehatan juga tidak kalah penting. Akses terhadap gizi yang baik, layanan kesehatan dan lingkungan yang sehat harus menjadi prioritas utama. Selain itu perhatian khusus terhadap kesehatan mental anak-anak juga perlu terutama ketika stres dan kecemasan di kalangan remaja.
Pentingnya Pendidikan dan Keterampilan
Pendidikan merupakan kunci terpenting dalam membangun generasi emas. Sistem pendidikan yang inklusif dan berkualitas harus mampu menjawab tantangan zaman dan mempersiapkan anak menghadapi masa depan yang penuh perubahan.
Kurikulum yang tepat, pengajaran yang kompeten dan fasilitas pendidikan yang memadai di jenjang pendidikan mereka sangat penting untuk menunjang proses belajar mengajar.
Selain pendidikan formal, pengembangan kecakapan/keterampilan hidup seperti kecerdasan emosional, kepemimpinan, dan kreativitas juga sangat berpengaruh atau penting.