Misalnya, Wali Kota Bukittinggi Erman Safar yang terpilih pada usia 35 tahun aktif melibatkan generasi muda dalam berbagai program pengembangan pariwisata.
Menghadapi Tantangan dengan Keterbukaan dan Fleksibilitas
Kepala Daerah yang masih muda seringkali lebih terbuka terhadap ide-ide baru dan lebih fleksibel ketika menghadapi tantangan. Mereka tidak memiliki "dosa politik" masa lalu dan lebih berani mencoba pendekatan baru yang lebih efektif dan transparan.
Hal ini tercermin dari gaya pengelolaannya yang lebih inklusif dan partisipatif, dimana masyarakat diikutsertakan dalam proses pengambilan keputusan.
Peran Pendidikan, Ekonomi dan Sosial
Selain di bidang politik, banyak pemimpin muda daerah dalam hal ini kepala daerah yang juga sukses di bidang pendidikan, ekonomi dan sosial. Mereka mampu meningkatkan pendidkikan di daerah mereka pimpin, menggerakkan perekonomian daerah melalui program-program inovatif serta tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Misalnya, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, yang berusia 33 tahun, telah berupaya menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat melalui berbagai inisiatif ekonomi.
Kemudian datang dari bupati banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang berusia 38 tahun telah melakukan berbagai inovasi di bidang pendidikan dan perekonomian. Salah satu program inovatifnya adalah "Banyuwangi Ayo Kursus" yang fokusnya pada pengembangan keterampilan masyarakat melalui kursus non-formal.
Selain itu, Ia juga memulai program "Asut Sebaya" untuk membantu siswa kurang mampu tetap bersekolah.
Mendobrak Anggapan Lama dan Menciptakan Perubahan
Para pemimpin muda (bupati dan gubernur) ini membuktikan bahwa persepsi lama mengenai usia sebagai penghalang kepemimpinan adalah keliru. Visi yang jelas dan keinginan untuk melakukan perubahan telah menunjukkan bahwa para pemimpin muda dapat berkontribusi secara signifikan terhadap pembangunan daerah.
Mereka tidak hanya mematahkan stereotip tetapi juga menginspirasi generasi muda lainnya untuk berpartisipasi dalam pembangunan dan berjuang demi masa depan yang lebih baik.
Kisah sukses para kepala daerah muda  ini menunjukkan betapa pentingnya memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan. Fakta-fakta yang disajikan menunjukkan bahwa pemuda dapat membawa perubahan positif dan inovatif di berbagai bidang, dan usia bukan sebagai penghalang.