Kemudian berpartisipasi dalam kegiatan komunitas, bermain dengan anak-anak dari latar belakang berbeda, atau berpartisipasi dalam acara budaya dapat menjadi pengalaman yang berharga.
Tipsnya:Â
Ajak anak Anda ke taman bermain atau ke acara lokal yang melibatkan berbagai komunitas. Selain itu dorong anak untuk bermain dan bekerja sama dengan teman-teman dari kelompok etnis atau agama yang berbeda di sekolah.
3. Menjadi Contoh yang Baik
Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tuanya. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk menunjukkan sikap toleran dalam kehidupan sehari-hari atau menjadi cerminan yang baik bagi anak.
Tunjukkan pada anak bagaimana anda menghormati dan menerima perbedaan baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat.
Tipsnya:
Bersikaplah ramah dan terbuka terhadap siapa saja, tanpa memandang latar belakang mereka
Hindari kata-kata yang bersifat negatif atau berbicara negative tentang suatu kelompok tertentu di depan anak
4. Mengajarkan Empati dan Simpati
Setiap orang mempunyai ekspresi emosi yang berbeda-beda. Marah, sedih, kecewa, bahagia adalah ekspresi yang biasa kita gunakan saat terjadi sesuatu.
Orang tua perlu mengajarkan bahwa ketika orang lain sedang marah, mereka perlu didengarkan, ketika mereka frustasi, mereka membutuhkan dukungan, ketika mereka sedih, mereka membutuhkan pertolongan, dan sebagainya.
Kuncinya adalah belajar bagaimana menghadapi situasi emosional orang lain. sehingga saat mereka tumbuh dewasa, mereka akan mengembangkan empati dan kasih sayang terhadap orang lain.