Penambahan kementerian dapat membantu pemerintah merespons perubahan ini dengan lebih baik dengan menciptakan lembaga-lembaga baru yang dapat fokus pada isu-isu baru seperti teknologi informasi, inovasi, atau keamanan siber.
3. Representasi yang Lebih Baik
Dengan bantuan kementerian yang mewakili berbagai kepentingan dan sektor masyarakat, pemerintah dapat memastikan keterwakilan yang lebih baik dalam pengambilan keputusan. Misalnya, sebuah kementerian yang khusus menangani masalah lingkungan hidup dapat memastikan bahwa suara masyarakat dalam perlindungan lingkungan didengar dengan baik.
Masalah :
1. Biaya dan Birokrasi
Penambahan kementerian dapat meningkatkan biaya operasional pemerintah dan memperluas birokrasi. Setiap kementerian membutuhkan staf, anggaran dan infrastruktur administrasi, yang terbilang dapat berdampak negatif terhadap efektivitas pemerintahan.
2. Pembagian Sumber Daya
Dengan bertambahnya kementerian, maka harus lebih banyak sumber daya negara yang disalurkan baik dalam bentuk anggaran maupun personel. Hal ini dapat menimbulkan persaingan antar kementerian untuk mendapatkan sumber daya yang memadai, yang dapat mengganggu koordinasi dan kerja sama antar lembaga pemerintah.
3. Masalah Administratif
Penambahan kementerian dapat menimbulkan kekacauan administratif jika tidak dikelola dengan baik. Terlalu banyak kementerian dengan tanggung jawab yang tumpang tindih, dapat membingungkan masyarakat dan memperlambat pengambilan keputusan.
Prabowo Gibran Harus Bagaimana?
Menurut saya salah satu yang perlu dilakukan oleh Prabowo Gibran yakni mempertimbangkan secara matang dari berbagai aspek ketika ingin menambahkan kursi kementerian pada cabinet mereka.
Selain itu, mereka perlu belajar dari negara-negara maju yang menganut sistem presidential seperti Amerika Serrikat yang jumlah secretary-secretary yang pada tingkatannya sama dengan menteri itu hanya 15 orang, Brazil, Argentina dan negara lainnya itu kabinetnya cukup baik.