Selain itu, bagi sekolah-sekolah di daerah yang memiliki keterbatasan finansial, mengganti seragam sekolah secara berkala mungkin bukan pilihan yang mudah. Hal ini dapat menambah beban bagi orang tua siswa yang membutuhkan seragam baru bagi anak mereka.
Atau juga seragam baru tersebut jika lebih mahal dari pada sebelumnya karena pertimbangan desain kualitas bahan dan sebagainya, maka ini menjadi masalah bukan solusi bagi orang tua siswa yang secara finansial dan ekonomi dibawah rata-rata.
3. Pertimbangan Kesehatan dan Keamanan
Perubahan seragam sekolah juga dapat dipertimbangkan karena alasan kesehatan dan keselamatan. Misalnya, memilih bahan ramah lingkungan yang tidak mengandung bahan kimia berbahaya dapat meningkatkan kesehatan siswa dan lingkungan sekolah.
Selain itu, dalam perjalanan pergi dan pulang sekolah, sangat penting untuk merancang seragam yang mempertimbangkan keselamatan, seperti visibilitas siswa.
Saat menilai kebutuhan penggantian seragam sekolah di Indonesia, berbagai aspek perlu dipertimbangkan, termasuk kebutuhan akan perubahan, aspek sosial dan ekonomi, serta dampak kesehatan dan keselamatan/keamanan.
Seragam sekolah yang baik dapat memenuhi kebutuhan siswa dalam proses pembelajaran dengan tetap menghormati nilai-nilai tradisional dan jati diri sekolah.
Oleh karena itu, setiap keputusan pergantian seragam harus dipertimbangkan secara matang dan dikonsultasikan dengan semua pihak.
Kemudian Perlu dan tidak soal pergantian seragam sekolah di Indonesia yang terpenting tidak merubah esensi dari pendidikan itu sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H