4. Pemantauan Independen
Melibatkan pemantau independen dalam proses pemilu demi memantau aktivitas pemungutan suara dan mengidentifikasi potensi penyimpangan atau kecurangan yang dapat dicegah sebelum menjadi masalah serius.
5. Audit Pemilihan
Melakukan audit berkala terhadap hasil pemilu untuk memastikan keakuratan penghitungan suara dan mendeteksi adanya ketidaksesuaian atau kecurangan sebelum menjadi masalah yang memerlukan penghitungan ulang.
6. Transparansi dan Akuntabilitas
Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas proses pemilu dengan memastikan bahwa seluruh tahapan proses pemilu berada dalam pengawasan publik dan bahwa penyimpangan atau kecurangan dilaporkan dan ditangani dengan tegas.
7. Penegakan Hukum yang Ketat
Menegakkan hukum atau aturan yang tegas terhadap malpraktik pemilu untuk menciptakan efek jera dengan tujuan menunjukkan bahwa malpraktik/pelanggaran tidak akan ditoleransi.
Pemungutan suara ulang merupakan instrumen penting untuk menjaga integritas dan kepercayaan proses pemilu. Walaupun mempunyai keunggulan yang jelas dalam menyelesaikan perselisihan dan mengembalikan kepercayaan masyarakat, namun juga mempunyai tantangan dan pertimbangan yang perlu dipertimbangkan secara hati-hati.