Mohon tunggu...
Etwar Hukunala
Etwar Hukunala Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer I Karyawan Honorer

Manusia biasa yang perlu banyak belajar dan Hobi menulis. Apa yang terbaca dan terlintas dipikiran itu yang ditulis

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Mencegah Korupsi Melalui Pola Hidup Frugal Living

2 Februari 2024   13:47 Diperbarui: 2 Februari 2024   17:25 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Mencegah Korupsi (sumber: tirto.id)

Korupsi merupakan extraordinary crime atau kejahatan luar biasa yang perlu ditangani dan merupakan masalah serius yang menjangkiti banyak negara termasuk Indonesia dan merugikan pembangunan serta kesejahteraan sosial.

Berdasarkan data Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dikutip dari Databooks.co.id, telah menerima sebanyak 2.707 dugaan kasus selama periode 2023 dan merupakan dugaan kasus terbesar dari 5 tahun terakhir. Dari 2.707 dugaan kasus tersebut, laporan yang diteruskan ke proses verifikasi sebanyak 2.378 laporan dan disaring kembali menjadi 2.229 laporan yang lolos tahap verifikasi. Kini Indonesia menempati peringkat 110 dari 180 negara (data dari Corruption Perception Indeks) dan peringkat 34 di Asia Tenggara.

Sehingga dikhawatirkan di tahun-tahun yang akan datang kasus korupsi akan semakin meningkat. Jika tidak tertangani maka dipastikan mencederai keuangan negara untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Segala cara telah dilakukan oleh pihak berwenang terlebih untuk KPK dalam hal pemberantasan korupsi. Namun saya kira bahwa perlu ada kesadaran diri dari kita semua untuk mencegah atau menjauhkan diri dari tindakan korupsi. Salah satu kesadaran diri tersebut adalah dengan menerapkan pola hidup frugal living.

Kata frugal living sendiri berasal dari kosakata dalam Bahasa inggris yang artinya hidup hemat. Konsep frugal living mengacu pada gaya hidup dengan pengelolaan keuangan yang bijak dan hemat dan dalam penuh kesederhanaan.

Baca Juga: Frugal Living, Membangun Kehidupan Hemat yang Berkelanjutan

Ternyata gaya hidup frugal dapat membantu seseorang dari tindakan korupsi sebab mencegah korupsi harus berawal dari kesadaran diri seseorang, maka penerapan pola hidup frugal living adalah langkah yang penting sebagai bentuk kesadaran diri. Berikut beberapa cara bagaimana pola hidup frugal living dapat membantu mencegah korupsi:

1. Sederhana dan Tidak Boros

Frugal living mengajarkan kita untuk menghargai kesederhanaan dan tidak boros. Di tingkat pemerintah, penyalahgunaan dana publik dapat dicegah melalui kebijakan penghematan anggaran dan efisiensi penggunaan sumber daya.

Orang yang hidup boros atau tidak hemat mungkin akan mengalami lebih banyak tekanan secara finansial. Untuk memenuhi kebutuhan finansialnya, mereka menghalalkan segala cara misalnya dengan menyuap atau menyalahgunakan kekuasaan untuk mendapatkan keuntungan tambahan.

Frugal living tidak hanya merupakan cara untuk mengelola perekonomian, namun juga dapat menjadi pertahanan yang efektif terhadap godaan korupsi. Hidup frugal (frugal living) menekankan pentingnya kesederhanaan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengurangi keinginan untuk memiliki kemewahan dan berfokus pada kebutuhan dasar, masyarakat secara umum lebih terlindungi dari tekanan korupsi yang diakibatkan oleh gaya hidup berlebihan.

2. Mengembangkan Nilai-nilai Moral dan Fokus pada Prioritas

Hidup frugal mendorong pengembangan nilai-nilai moral seperti kejujuran, disiplin dan tanggung jawab. Masyarakat yang menganut prinsip-prinsip tersebut cenderung lebih keras terhadap praktik korupsi baik dalam kehidupan pribadinya maupun dalam dinamika sosial.

Dengan membatasi konsumsi berlebihan atau pemborosan, individu dapat berkonsentrasi pada aspek penting kehidupan. Begitu pula dengan pemerintahan yang menganut prinsip hidup berkelanjutan, lebih berorientasi pada kebutuhan masyarakat dibandingkan pemenuhan keinginan pribadi.

3. Pengembangan Etika Kerja

Hidup sederhana dan hemat mengajarkan setiap individu untuk menghargai hasil setiap pekerjaannya. pada tingkat pemerintah, hal ini dapat mendorong pengembangan moral yang kuat dan pencegahan suap dan/atau korupsi.

Praktik hidup frugal living dapat menjadi elemen penting dalam membangun penghidupan yang berbudi luhur dan berkelanjutan serta mengembangkan prinsip-prinsip etika kerja yang kuat. Sehingga hal tersebut memungkinkan kesadaran untuk menghindari praktik korupsi.

4. Menghindari Utang yang tidak Perlu

Mengurangi atau menghindari hutang yang tidak perlu merupakan bagian integral dari gaya frugal living. Hal ini dapat mencakup melunasi utang dengan cepat, menghindari utang yang tidak perlu, dan hidup di bawah kemampuan finansial kita. Praktik korupsi dapat dihindari dengan hidup tanpa utang yang tidak perlu atau berlebihan. Sebab utang terlalu berlebihan akan mempengaruhi seseorang untuk melakukan korupsi demi melunasi utang yang tidak perlu tersebut.

Dengan menerapkan pola hidup frugal living, setiap individu dan masyarakat dapat membangun pertahanan yang kuat terhadap godaan korupsi dan menciptakan lingkungan di mana kejujuran dan integritas lebih dihargai daripada kekayaan materi. Perubahan kecil dalam perilaku sehari-hari dapat menciptakan budaya yang menolak praktik korupsi. Selain itu, pemerintah mengingat kembali kebijakan-kebijakan yang mendukung transparansi dan kehati-hatian keuangan secara umum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun