3. Menjaga Transparansi
Dengan adanya pengawas, proses pemungutan suara menjadi lebih terbuka dan transparan. Masyarakat dapat percaya bahwa pemilu akan dilaksanakan secara adil dan merata. Kehadiran badan pengawas juga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga demokrasi.
4. Memberi Rekam Jejak
Para pengawas TPS mencatat kejadian-kejadian mencurigakan atau pelanggaran peraturan selama pemilu dan melaporkannya untuk ditindaklanjuti. Rekam jejak ini bisa menjadi bukti penting jika timbul perselisihan atau perbedaan pendapat pasca pemilu.
5. Menjaga Netralitas
Pengawas TPS harus netral serta independen. Kehadiran mereka di TPS membantu memastikan tidak ada partai politik yang mengontrol atau memanipulasi proses pemilu.
6. Partisipasi Aktif Masyarakat
Peran petugas TPS juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pemilu. Ketika warga negara dilibatkan sebagai pengawas, mereka merasa bertanggung jawab langsung atas keberhasilan proses demokrasi.
7. Penting Untuk Pendidikan Politik
Menjadi pengawas TPS juga bisa menjadi pengalaman pendidikan politik seseorang. Mereka lebih memahami mekanisme pemilu dan pentingnya partisipasi aktif dalam menjaga demokrasi yang jujur, adil dan bersih.
Jadi, Peran atau kehadiran pengawas TPS mempunyai dampak positif yang signifikan dalam melestarikan nilai-nilai demokrasi dan terpeliharanya integritas pemilu. Dengan berpartisipasi dalam proses ini, kita dapat berkontribusi terhadap keberhasilan dan kesehatan demokrasi di negara ini.