Mohon tunggu...
Etwar Hukunala
Etwar Hukunala Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer I Karyawan Honorer

Manusia biasa yang perlu banyak belajar dan Hobi menulis. Apa yang terbaca dan terlintas dipikiran itu yang ditulis

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Revolusi Legal Tech: Transformasi Sistem Hukum di Masa Depan

15 Januari 2024   11:25 Diperbarui: 15 Januari 2024   12:20 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Legal Tech (aco-law.com/Fitri Astari Asril)

Keamanan dan Privasi Data

Pemikiran tentang keamanan data dan privasi semakin mendalam dengan diperkenalkannya teknologi. Sistem hukum di masa depan harus memiliki praktik dan perlindungan yang tepat untuk melawan potensi risiko keamanan dan privasi. Data klien dan data hukum harus dikelola dengan sangat hati-hati untuk mematuhi peraturan dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap layanan hukum.

Adopsi Oleh Profesional Hukum Secara Cepat

Para profesional atau praktisi hukum masa depan harus cepat mengadopsi teknologi dan terus mengembangkan keterampilan teknologinya. Peran mereka dapat fokus pada aspek yang lebih strategis dan etis, sementara tugas-tugas rutin dapat diotomatisasi.

Transformasi sistem hukum di masa depan melalui penggunaan legal tech atau teknologi hukum memerlukan kolaborasi antara pengacara, pemerintah, dan pengembang teknologi untuk memastikan bahwa perkembangan ini sejalan dengan prinsip keadilan dan efisiensi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun