Rasanya tidak mungkin bisa melewati 365 hari dengan lika-liku kehidupan yang menerjang, sampai-sampai kadang ingin menyerah di tengah perjalanan saking kerasnya dunia kehidupan. Masing-masing masalah hidup datang dengan caranya tersendiri seperti tamu tak diundang. Menarik ya, sesuatu yang tidak pernah kita harapkan harus hadir dalam kehidupan sampai kadang menyebabkan keterpurukan yang begitu parah hingga merasa hal tersebut sebagai sesuatu yang tidak asing lagi, melainkan seperti hal yang wajib yang tidak bisa kita hindari.Â
Di tahun ini banyak kegagalan yang telah saya lewati mulai dari level yang terkecil sampai pada yang terbesar, namun disamping itu ada banyak pelajaran hidup yang menjadi bagian untuk saya pahami dengan betul. Beberapa wish list yang belum tercapai, Banyak ekspektasi yang sudah saya taruh dari tahun sebelumnya namun pada kenyataanya tak seindah itu. But I'm still proud of myself karena banyak hal yang telah diusahakan dan telah didapatkan walaupun dalam skala-skala kecil, mulai dari beberapa pencapaian, perubahan dalam diri hingga berkat yang sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup pribadi. Saya bangga pada diri saya sendiri sebab sakit mana yang belum pernah saya rasakan? Tentang hidup pribadi, tentang keluarga, cinta, pertemanan, perpisahan, dan banyak lagi yang telah saya rasakan namun sebuah bukti nyata bahwa saya dapat melewatinya dan masih ada sampai saat ini. Mungkin saat ini lagi pahit-pahitnya namun saya percaya bukan sementara hancur, namun sementara berproses untuk memantapkan segala hal dalam diri termasuk mental agar lebih matang
Pada usia dewasa ini memang sementara dibabat habis-habisan oleh keadaan dan saya hanya bisa mengandalkan diri yang lemah ini untuk melawan semua keterpurukan yang pernah hadir sebab jika bukan saya sendiri yang melindungi hati ini, maka pada siapa lagi yang bisa saya harapkan Because I Believe serumit apapun masalah hidup, pasti ada jalan keluarnya. Sebuah bukti nyata saya pernah mengalami keterpurukan yang berimbas pada mental yang sangat mengganggu aktivitas saya dan itu berjalan selama beberapa tahun mulai tahun 2021 hingga saya kehilangan banyak hal kesempatan mengembangkan diri, kesempatan untuk keluar dari zona nyaman, dan kesempatan untuk berpikir normal banyak kesempatan yang gagal pada saat itu karena keterpurukan mental ini intinya banyak kesempatan yang harusnya pada saat itu saya raih. Sebuah gangguan mental yang belum pernah saya rasakan sebelumnya sangat-sangat mengganggu aktivitas saya, namun sekali lagi I'm proud of my self karena telah melawan serta melewatinya secara perlahan sampai pada tahun 2023 ini, diri ini terasa cukup legah walaupun memang tidak seratus persen tapi ini sangat lebih dari cukup untuk disyukuri karena dapat beraktivitas dengan cukup maksimal dan sering hiraukan apapun yang terjadi secara negatif dalam diri. Banyak hal juga yang saya alami yang cukup mengganggu hidup saya mulai dari ditinggal kedua orang tua selama kurang lebih delapan tahun, kondisi ekonomi sampai pada karir. Selain itu sering mengeluh terhadap segala keadaan yang hadir tak sejalan dengan harapan saya sampai kadang melampiaskan hal tersebut kepada orang lain. Tapi saya selalu reminded myself bahwa saya sudah sejauh ini bukan untuk usai namun tetap berlanjut dengan semangat baru.
Setelah segala hal yang terjadi dalam kehidupan ini, saya mengerti bahwa kehadiran semua itu bukan suatu hal yang kebetulan tapi memang sudah dipersiapkan oleh Tuhan untuk saya dapat menguatkan diri saya untuk matang secara iman. Saya sangat bersyukur untuk kehadiran masalah dan keterpurukan yang sempat hadir dalam kehidupan ini sebab kalau tidak, saya tidak tahu seberapa lemahnya saya dalam mengahadapi segala sesuatu di usia dewasa ini dan segala sesuatu yang akan datang nanti. Kadang merasa tidak beruntung dalam hal apapun, namun hidup ini mengajarkan saya bahwa masing-masing orang dengan porsi kehidupannya tersendiri. Tahun 2023 ini saya belajar banyak hal salah satu terpenting yang pernah saya pelajari adalah bertanggung jawab baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain terhadap apa yang telah kita putuskan sebab tanggung jawab adalah harga diri.
Sekecil apapun perubahan dalam diri kita, patut kita bangga pada diri kita sendiri sebab hanya kitalah yang mampu untuk melewati segala hal yang terjadi. Walaupun memang pada kenyataannya berat ya, sampai tak jarang banyak orang yang mengeluh termasuk saya untuk hal yang tidak sejalan dengan harapan. Namun saya perlu mengatakan bahwa mencintai dan menghargai diri sendiri akan membuat hidup kita jauh lebih bahagia dan salah satu cara terbaik untuk menikmati hidup.
Terimakasih untuk diri sendiri untuk segala proses yang telah dilewati hingga detik ini.
Thank's ya 2023, masa kita berakhir sampai disini waktunya membuka lembaran baru bersama 2024. Entah perjalanan hidup ini seperti apa, saya hanya bisa berharap semoga Sang Kuasa dan Alam Semesta serta isinya merestui saya dan memberikan kekuatan baru untuk menjalani hidup di tahun 2024.
Siap Membuka Lembaran Baru
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H