Mohon tunggu...
Etwar Hukunala
Etwar Hukunala Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer I Karyawan Honorer

Manusia biasa yang perlu banyak belajar dan Hobi menulis. Apa yang terbaca dan terlintas dipikiran itu yang ditulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Berdarah Dingin, 5 Pembunuh Terkejam Sepanjang Sejarah

7 Desember 2023   13:11 Diperbarui: 7 Desember 2023   13:52 742
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada 30 desember 1610, pasukan tentara dibawah pimpinan Gyorgy Thurzo, menyerbu istana Cachtice di malam hari. Mereka terkejut melihat seluruh isi istana dipenuhi jasad gadis-gadis muda bergelantungan di atas bak mandi dan sebagian sekarat terkapar di atas meja. Bahkan di ruang bawah tanah, ditemukan 50 jasad yang sudah membusuk. Meskipun begitu diduga jumlah gadis yang tewas jauh lebih banyak dari jumlah catatan Elizabeth.

3. Ted Bundy

Memiliki nama lengkap Theodore Robert Bundy adalah salah seorang pembunuh berantai terkeji yang lahir pada 1946 di Vermount, Amerika Serikat. Ia memiliki wajah yang sangat tampan tapi siapa sangka dibalik wajah tampannya sebanyak 28 orang perempuan muda dengan berbagai usia dan latar belakang sosial mati mengenaskan ditangannya. 

Ted pertama kali melakukan pembunuhan pada tanggal 4 januari 1974 oleh seorang gadis bernama Joni Lenz yang berusia 18 tahun. Aksi tersebut ia lakukan dengan cara memukuli gadis tersebut yang sedang tidur menggunakan tongkat besi, kemudian memperkosanya secara brutal. Sejak itu, korban-korban mulai berjatuhan. Para korban tersebut merupakan perempuan mulai dari usia 12 sampai 30 tahun. Mereka diculik, diperkosa dan dibunuh secara keji. Mirisnya lagi diantara korban-korbannya itu diperkosa setelah menjadi mayat selama beberapa waktu.

Seiring berjalannya waktu, petualang keji Ted Bundy pun berakhir. Polisi mulai memburu Ted berdasarkan keterangan beberapa saksi yang dapat mengidentifikasi tindakan-tindakan keji itu. Setelah dihadapan polisi, pria yang sering dikenal iblis berwajah tampan ini mengakui bahwa tindakan keji itu ia lakukan berawal dari sebuah majalah porno yang ditemukannya di tempat sampah milik tetangga. Saat itu ia masih berumur 12 tahun, dan saat itu pula ia mulai menggemar majalah-majalah dan buku-buku yang berbau pornografi yang menunjukan hubungan-hubungan seksual yang disertai dengan tindakan-tindakan kejam.

4. Harold Shipman

Harold Shipmen (14 januari 1946 – 13 januari 2004) merupakan seorang dokter terkenal yang berasal dari inggris yang memiliki nama lengkap Harold Frederick Shipman. Harold di anggap sebagai salah satu pembunuh berantai paling produktif dalam sejarah modern, lantaran memiliki cara unik dalam membunuh korbannya. Cara yang berbeda yang biasa digunakan pelaku pembunuhan berantai di dunia. 

Terbukti sebanyak 250 korban yang telah mati mengenaskan ditangan Harold. Pada tanggal 31 januari 2000 akhirnya Harold dinyatakan bersalah membunuh 15 pasien yang dirawatnya. Sehingga ia harus menerima hukuman penjara seumur hidup. Kemudian pada tanggal 13 januari 2004 dalam usia yang ke-57 tahun, ia telah ditemukan meninggal dengan keadaan gantung diri di dalam selnya.

5. Luis Gravito

Luis Alfredo Gravito Cubillis lahir di kolombia pada 27 januari 1957, merupakan seorang pemerkosa dan pembunuh berantai di kolombia. Ia mendapat julukan sebagai Le Bastia atau si binatang, lantaran kebuasannya mengambil nyawa orang. Diduga sebanyak 189 anak laki-laki berusia 8 sampai 16 tahun telah dibunuh oleh luis pada tahun 1990-an. Dia melakukan aksi pembunuhan tersebut dengan cara menyiksa dan memutilasi korban setelah melakukan kekerasaan seksual. Meskipun begitu orang-orang percaya bahwa dia membunuh lebih dari 300 orang. Seiring berjalannya waktu, kejahatan yang dilakukan Luis semakin terbongkar dan dia mendapat hukuman penjara selama 1.853 tahun 9 hari.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun