Mohon tunggu...
hetik kristiana
hetik kristiana Mohon Tunggu... -

ulurkan tangan tuk menggapai kebersamaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dinginnya Malam

25 Mei 2010   15:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:58 728
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Peluh keringatmu bercucuran

Bersama air mata.......

Engkau bertaruh nyawa

Melawan rasa sakit

Demi.......

Mendengar tangis BAYIMU

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun