Mohon tunggu...
Etty Cakraningrat
Etty Cakraningrat Mohon Tunggu... -

Lulusan Architectural and Planning dari Mapua Institute of Technology, Manila. Yang kemudian mengabdikan dirinya sebagai Dosen selama 16 tahun disamping itu juga berkecimpung sebagai Praktisi Disain Interior. Sejalan dengan migrasinya ke Kota BUDAYA maka, aktifitasnya berkisar di Pelestarian BATIK INDONESIA dan juga sebagai "tenaga relawan" pada bidang sosial.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Indahnya kebersamaan ......

4 September 2010   16:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:27 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lebaran ...... sebentar lagi ....

Lebaran ...... sebentar lagi ......

Sayup-sayup terdengar lagu merdu tersebut dari pengeras suara ...

Rasanya, cepat sekali .. tidak terasa sudah tinggal menghitung hari saja menjelang datangnya Idul Fitri, HARI KEMENANGAN ......

Hari yang selalu dinantikan oleh seluruh Umat Islam yang telah menjalankan Puasa selama 30 hari penuh.

Kala,

Bulan Ramadhan datang rasanya hati ini senang sekali

Hati ini rasanya sejuk ketika, mendengarkan siraman rohani dari Bpk. Quraish Shihab yang menambah keindahan dan kedamaian di hati kala suaranya menemani makan sahur ......

Hati ini rasanya tenang, kala menjelang berbuka mendapat sentuhan kata-kata yang indah dari berbagai macam Kultum.

Hati ini rasanya bertambah keimanannya kala, sayup-sayup mendengar dari Mesjid dibelakang rumah menyebutkan Asma Allah ....

Sungguh indah kala Ramadhan datang

Rasanya, tidak ingin cepat berlalu ....

Ibadah ...... pada bulan Suci ini dimana, tidurpun menjadi Ibadah.....

Kebersamaan, kala saat berbuka puasa ................

Kebersamaan, kala Ibadah Sholat Tarawih...............

Kebersamaan, kala berbagi dengan kaum dhuafa.....

Kebersamaan, jua yang membuatku rindu akan kedua orang tuaku.

Kebersamaan, yang kurasakan saat menjelang HARI KEMENANGAN tiba.

Akan tetapi,

Tiada lagi, belaian kasih sayang saatku, sungkem kepada kedua orang tuaku

Akan tetapi,

Tiada lagi, nasehat-nasehat yang kadang membuatku menitikkan air mata

Akan tetapi,

Kebersamaan, itu tidak akan kurasakan lagi karena, kedua orang tuaku telah menghadap SANG KHALIQ

Akan tetapi,,..............................

LIFE MUST GO ON ................................

Mudah-mudahan,

saya masih dapat merasakan KEBERSAMAAN dalam menyambut datangnya Bulan Ramadhan mendatang

Mudah-mudahan,

saya masih diberi kesempatan untuk menjalankan Ibadah Puasa di bulan Ramadhan

mudah-mudahan,

saya dapat memperbaiki diri dan menambah keimanan sebelum bertemu dengan Bulan Ramadhan mendatang.

AMIN ...................................................

hmmmm ....... Indahnya KEBERSAMAAN membuatku rindu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun