Walaupun mendapatkan followers di akun Instagram merupakan hal yang super duper penting, saat ini telah terjadi perpindahan fokus dari cara influencer mengejar jumlah followers di ig. Para influencer sekarang berusaha untuk menciptakan konten yang berkualitas dan menulis caption ig simple yang bermutu.
Pertanyaan yang muncul bukanlah lagi, "Berapa banyak followers yang bisa saya dapatkan?", melainkan berapa banyak followers yang bisa engage dengan konten yang kita buat secara regular.
Dengan rata -- rata engagement rate sebesar 3%, masih banyak peluang di luar sana untuk para micro influencers dan bisnis kecil untuk menjadi sangat engage dengan para followersnya hanya dengan menyediakan waktu untuk berusaha menulis caption ig yang sangat bagus sehingga engagement meningkat.
Coba kita pelajari bersama, bagaimana sih cara membuat caption ig yang baik?
5 Teknik dalam Membuat Caption Instagram
FIRST IMPRESSION
Teknik ini diajarkan kepada saya dulu banget ketika saya masih belajar menulis dan tentunya ini bekerja dengan sangat baik.
Seperti novel yang bagus dan film -- film MARVEL, kita menjadi tertarik untuk mengetahui isinya hanya dengan membaca paragraph pertama.
Apakah Anda mau menonton film IRON MAN apabila setengah jam pertama hanya menunjukkan mengenai Robert Downey, Jr.yang sedang sarapan ataupun membersihkan kamar? Pastinya tidak bukan!
Lalu bagaimana dengan novel; Apakah kamu ingin mengetahui secara cepat ending dari cerita mengenai karakter utama yang harus kontrol gigi? Tentunya tidak. Kecuali kalau dokter giginya adalah seorang pahlawan super seperti HULK.
Jika kamu ingin seluruh followers Instagram untuk engage dengan caption ig yang telah kamu buat, kamu perlu memberikan mereka sesuatu yang menarik sehingga membangkitkan minat mereka untuk membaca sejak kalimat pertama.
MUDAH DIBACA
Untuk meningkatkan engagement dari para followers, bahkan membuat mereka ingin membaca caption instagrammu, first impression hanyalah puncak dari gunung es yang terlihat! (mengacu pada film titanic).
Untuk menjaga para pembaca untuk fokus dan memastikan mereka memiliki kesempatan terbaik untuk membaca seluruh caption Instagram, Anda perlu memastikan bahwa caption tersebut dapat dengan mudah mereka baca secara cepat.
Apakah caption tersebut sama dengan text book yang muncul di buku buku pelajaran? Tidak! Buku buku pelajaran tersebut sama sekali tidak menarik.
Yang perlu kita ingat adalah bahwa ketika membuat caption intagram adalah ketika seseorang sedang scrolling, mereka sebenarnya sedang melakukan multi -- tasking.
Multi tasking yang dimaksud di sini adalah kamu sedang berkompetisi dengan music yang sedang mereka dengarkan, rasa bubur di sarapan mereka atau bahwa suara mesin cuci mereka ketika mereka di dalam rumah.
Lalu bagaimana caranya mereka dapat scroll layar ig mereka dengan pelan dan klik "read more..." di caption instagrammu, dan benar -- benar fokus pada apa yang ingin kamu bagikan?
Line Spacing. Sangat mudah bukan?
Kamu bahkan dapat menggunakan emoji sebagai poin -- poin sehingga format penyajiannya menjadi jelas, ringkas dan terlihat menarik.
BERIKAN VALUE ADDED
Bagaimana cara kamu memberikan value added dengan seluruh followersmu dalam setiap post?
Tidak tahu? Mungkin beberapa ide berikut cocok untuk kamu :
Entertainment (caption yang lucu dan aneh)
Pendidikan (caption yang berisi tips dan trick yang unik)
Distraction (caption yang berisi storytelling)
Motivations (berisi quotes -- quotes)
Ini adalah cara yang paling umum ketika kita ingin memberikan value added di dalam content yang kita bagikan di Instagram. Jadi mulailah pikirkan dan putuskan apa yang menjadi kekuatanmu dan apa yang akan kamu kerjakan untuk benar -- benar menambah tingkat engagementmu.
BERTANYA
Hmmmm.... ini menyenangkan, tetapi juga sangat menyeramkan!
Bagaimana cara kamu bertanya di caption Instagram tanpa mendapatkan jangkrik "krik, krik, krik..." sebagai balasan? Yes, saya mempunyai banyak sekali cara untuk mengatasi hal tersebut.
Salah satu alasan yang balik banyak ditemukan ketika kamu menemukan tidak ada seorang pun yang ingin menjawab pertanyaanmu adalah karena pertanyaan yang kamu tanyakan di dalam caption ig mu itu terlalu "terbuka".
Menanyakan "open question" memerlukan fokus penuh dari para followersmu dan hal itu berarti mereka memerlukan waktu yang cuku panjang untuk memirkan mengenai jawaban yang nyaman untuk mereka bagikan, jawaban yang tidak terlalu personal dan tentunya tidak memberikan mereka resiko, karena kemudian dunia dapat melihat apa yang mereka bagikan.
Pertanyaan Terbuka : Apa yang kalian lakukan selama weekend ini?
Pertanyaan Tertutup : Untuk belajar mengenai mengelola keuangan pribadi, enaknya training langsung (ex. Jouska, NgurusDuit.com) atau aplikasi (ex. Finansialku)?
Dengan memberikan followersmu dua pilihan untuk dipilih (emoji pun dapat bekerja dengan baik -- misalnya emoji pizza dan emoji wine), mereka akan merasa tekanan yang lebih ringan untuk dapat langsung mereply pertanyaan tersebut. Jika kamu mengetahui target marketmu dengan baik, maka mereka pastinya akan memilih salah satu dari option tersebut sehingga mereka akan menyukai brand milikmu dengan lebih baik.
Sama -- sama menguntungkan bukan?
JADILAH MANUSIA (Bukan Robot)
Yup... ini adalah Teknik terakhir yang kita perlu kuasai untuk memastikan caption Instagram yang dapat engage dengan para follower.
Ini mungkin terdengar mudah, tetapi banyak brand besar yang stuck loh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H