Mohon tunggu...
E.T Hani Wally
E.T Hani Wally Mohon Tunggu... Lainnya - Travelling yogini

http://www.traveleatyoga.com/ IG: traveleat_yoga

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Moms, Mari Kenalkan Yoga pada Si Kecil

20 Maret 2018   11:25 Diperbarui: 20 Maret 2018   11:37 907
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Enjoy your moment - Dokumentasi pribadi

Siapa bilang yoga hanya untuk orang dewasa?  

Moms, ternyata anak-anak kita juga memerlukan praktek yoga dalam kehidupan sehari-hari loh.

Penelitian membuktikan bahwa yoga yang telah berumur lebih dari 5000 tahun, membantu para orang tua dalam mengasuh buah hati. Terutama pada tahap pertumbuhan fisik, emosional dan pembentukan karakter anak.  Yoga juga merupakan terapi yang baik bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus. Pelajaran yoga di sekolah membantu meningkatkan kemampuan murid dalam mengatasi stress, mengembalikan mood yang baik pada anak, dan memudahkan anak dalam bersosialisasi.

Sebagai orang tua, terutama para orang tua yang sering melakukan yoga dan telah mengecap hasil positif dari yoga, tentunya tergerak hati ingin membisikkan rahasil semesta ini pada si kecil. Tidak mudah memang mengajak anak yoga bersama kita. Namun tak ada salahnya kan, jika anda ingin mencoba?.

Lakukan tiga perkara berikut dalam upaya memperkenalkan yoga pada buah hati.

Perhatian: Jangan pernah memaksa anak untuk berlatih yoga.

1.  Jadilah Teladan 

Yoga bersama si kecil – Dokumentasi pribadi
Yoga bersama si kecil – Dokumentasi pribadi
Memberikan contoh adalah ide terbaik mengenalkan yoga pada anak. Saat berlatih di rumah, lakukan yoga dekat mereka. Rasa ingin tahu anak kecil sangat tinggi. Coba tebak, apa yang akan ditanyakan si kecil saat bunda mulai menggelar matras di ruang tamu. 

Satu pertanyaan yang keluar dari mulutnya yang mungil, artinya sudah ada indikasi ketertarikan mereka. Saat Bunda sedang berusaha melakukan asana challenging (head stand misalnya), lalu terdengar anak merengek. Alih-alih meminta mereka hening, ajaklah anak melakukan pose tersebut bersama. Sesekali ajaklah mereka ke studio yoga anak.

2.  Ciptakan Suasana Bermain

Dunia bermain anak – Dokumentasi pribadi
Dunia bermain anak – Dokumentasi pribadi
Pada prinsipnya, tujuan yoga untuk anak sama dengan tujuan yoga untuk orang dewasa yaitu keseimbangan mind, body and soul. Yang membedakan adalah metod pengajaran dan proposinya. Masukkan unsur bermain atau bernyanyi saat kita mengajarkan yoga pada anak. 

Dunia anak adalah dunia bermain dan berimajinasi. Misalkan tema kita tentang ruang kelas, mintalah anak untuk menyebutkan nama benda dalam kelas. Kita contohkan Utkatasana (Chair pose) saat mereka bilang “kursi”. Biarkan mereka meniru suara kucing dan sapi saat melakukan cat cow pose. Tentu saja tema kita adalah hewan.

3. Tumbuh dan Berkembang bersama Anak

Enjoy your moment - Dokumentasi pribadi
Enjoy your moment - Dokumentasi pribadi
Menjadi orang tua adalah sebuah anugerah dan pengalaman berharga. Hindari mengajarkan yoga pada anak demi tujuan mendapatkan “like” di akun instagram. Nikmati momen-momen yoga bersama sang buah hati. Berawal dari sebuah pertanyaan konfirmasi sederhana “Bunda sedang yoga ya?” , hingga mengikuti kelas yoga  bersama anak di studio yoga.  Jangan sungkan mengajak suami menjadi bagian dari peristiwa spesial ini. Minta suami sebagai “juri” kala bunda dan si kecil sedang melakukan pose yoga. Walaupun dalam dunia yoga tidak mengenal sebuah kompetisi.

Semoga informasi yang singkat ini dapat membrikan manfaat bagi pembaca yang budiman. 

Stay Healthy and Be Happy

Namaste

Penulis adalah guru yoga berpengalaman. 

200hrs Certified Yoga Instructor

Pre TT Prenatal Yoga & Yoga for Kids

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun