Australia, salah satu benua terkering di muka bumi dengan curah hujan dibawah 600 mm adalah negara untuk semua musim. Di bagian utara bercuaca hangat sepanjang tahun, sedangkan sisi selatan bersuhu cenderung dingin. Dianugerahi segala jenis satwa "buas" sangat kontras dengan penduduknya yang penuh dengan hospitality.
Sama halnya dengan negara di belahan bumi selatan, musim di Australia dan Selandia Baru berkebalikan dengan musim negara yang ada di belahan bumi utara. Musim panas dari Desember hingga Februari, musim gugur di bulan Maret sampai Mei, pada bulan Juni hingga Agustus terjadi musim dingin sedangkan musim semi jatuh pada bulan September sampai dengan November.
Sang Penjelajah hebat di Bumi
Paus Humpback (Megaptera Novaeangliae) termasuk jenis paus Balin, ukuran paus dewasa bisa mencapai panjang 12 hingga 16 meter dengan berat 36 Ton. Mamalia raksasa ini mampu mengarungi seperempat garis keliling dunia atau sekitar 10 ribu kilometer pada masa migrasi. Paus bungkuk memiliki tubuh yang tidak sama seperti paus umumnya, bentuk kepala yang bertonjol dengan sirip dada sangat panjang. Pola migrasi kelompok paus bungkuk bukan timur ke barat, namun selalu mengarah ke utara dan selatan.
Paus bungkuk dewasa mampu menyelam di kedalaman 2500 meter selama dua jam meski harus menghadapi daya tekan laut yang melebihi 100 bar – tekanan yang 100 kali lebih berat dari tekanan udara di permukaan bumi. Sedangkan bayi paus sudah bisa bertahan 7 hingga 20 menit setiap kali menyelam.
Selain penjelajah hebat mereka juga penyelam handal, bahkan lebih handal dibandingkan kapal selam militer. Bentuk tubuh paus bungkuk yang "unik" ini, membantu mereka mengatasi gangguan penyakit penyelam pada umumnya. Mereka mampu mengempiskan paru-parunya yang tercipta dari tulang rawan dan otot.
Pengempisan ini berlangsung hingga paru-paru paus bungkuk dalam keadaan hampa udara. Bila tidak ada udara di paru-paru, maka di bawah tekanan sebesar apapun, tidak akan ada pembentukan secuil gas.
Erangan paus jantan merupakan sinyal memperkenalkan group yang dipimpin kepada kelompok paus lain. Aksi breaching sang paus dianggap para ilmuan sebagai bentuk usaha untuk menghempaskan hewan atau benda asing yang menempel di badan dan juga sebagai klaim wilayah kekuasaannya.
Seperti jenis paus lainnya, paus bungkuk merupakan sasaran empuk industri perburuan ikan paus. Populasi paus bungkuk menurun drastis akibat industri ini, baik pernangkapan legal maupun illegal.
Masih banyak negara-negara maju yang memburu paus untuk dijadikan barang komoditas minyak dan hidangan restoran. Islandia, Norwegia dan Jepang merupakan pemburu paus teraktif di dunia diikuti Rusia. Pun Indonesia, di Lamalera terdapat kebiasaan memburu paus untuk konsumsi lokal.
Populasi paus bungkuk semakin berkurang. Nama paus bungkuk sempat masuk ke kategori hewan langka.
Setelah sekian lama diburu, banyak pihak yang memprotes aksi keji ini, untungnya, harga minyak dunia yang anjlok, diikuti bermunculan eco tourisme yang banyak ditawarkan agen perjalanan wisata. Kemudian lahirlah organisasi yang peduli dengan kelangkaan paus bungkuk termasuk Australia, negara yang aktif dengan penelitian dengan membangun wilayah konservasi paus bungkuk yaitu di Tangaloma, Byron Bay dan Eden, New South Wales.
Efforts dari banyak pihak ini membuahkan hasil positif, populasi paus bungkuk meningkat di banyak wilayah. Usulan untuk mengeluarkan jenis paus bungkuk dari daftar hewan langka sedang digodok. Semoga berhasil!
Hari pertama musim semi 2015, dengan suhu belasan derajat, saya menuju “Permata” mahkota Queensland, lokasi terbaik melihat paus di dunia. Selain saya, wisatawan Kanada pun berkunjung ke sini. Terletak 300 km sebelah utara kota Brisbane, Hervey Bay merupakan surga air dan tempat popular di Australia bagi Anda yang ingin mencoba pengalaman berbeda di alam bebas.
Menuju kota ini, bisa ditempuh dengan ragam moda transportasi, penerbangan langsung dengan Qantas airlines dari Sydney atau Brisbane sekitar 45menit. Bila ingin mencoba Tilting train kereta super cepat dari Brisbane, pilihlah north coast line, opsi lain yang tak kalah serunya yaitu berkendara selama 3,5jam dari Brisbane.
Kunjungi Orchid House di tengah Botanical Gardens nan hijau. Hervey Bay Historical Village and Museum bersejarah yang memamerkan lebih dari 8000 benda dari Fraser Coast dan wilayah Wide Bay. Sempatkanlah menyusuri bibir pantai yang terdapat beach chairs cantik di pasir putih, area nyaman untuk piknik dan tempat bermain anak.
Terpikir untuk mencari souvenir? Anda bisa berkeliling Esplanade. Jejeran toko yang menjual aneka produk dari syal, sweater hingga boots yang terbuat dari bahan wol.
Pilihan kedai kopi unik dan bar espresso bergaya kafe tepi pantai dan restoran seafoods sebuah godaan yang layak didatangi. Yang tak kalah menarik, adalah produk kecantikan berbahan alami yang menggoda untuk dicoba. Salah satunya sabun dari susu kambing dan pelembab yang terbuat dari susu sapi.
Setiap orang suka traveling, namun tidak banyak yang bisa mewujudkannya. Pilihan destinasi wisatapun beragam. Ada yang suka wisata sejarah, window shopping, wisata kuliner atau yang lagi nge-trend disebut anti mainstream. berkunjung ke tempat-tempat yang masih sedikit peminatnya. Bagi saya pergi ke tempat-tempat yang tidak biasa itu sexy, alasannya sederhana saja, Nature is the best.
Melihat paus bungkuk di wilayah teritorialnya merupakan suatu pengalaman hidup yang unik, sangat beda dengan pertunjukan di sea world di manapun. Mereka muncul di hadapan kami yang hanya berjarak beberapa meter, mendengarkan "nyanyian" paus dari microphone yang diarahkan ke dalam laut adalah sesuatu yang seru, paus bungkuk bahkan berinteraksi dengan cara mengibaskan sirip ke arah kami, atau berakrobatik tanpa peduli sekitar. Bayangkan sekelompok paus jumpalitan di sekeliling kapal, memercikan air ke arah pengunjung, sungguh pengalaman yang tak akan terbayar dan entah kapan bisa merasakan hal serupa.
Kapal jenis catamaran yang saya tumpangi berkapasitas sekitar 40 – 60 orang. Selain Nahkoda serta para ABK yang baik hati, mereka tak segan berinteraksi dengan penumpang dan paus, kami disuguhi coffee break dua kali, beserta permen jahe berbentuk boneka beruang. Kapal sophisticated ini dilengkapi radar sonar pelacak keberadaan paus sehingga kami benar-benar dibawa menuju kediaman mamalia hebat ini .
Setelah puas dengan atraksi yang hebat itu, pukul 14:00 kapal kembali ke dermaga Urangan dan langsung diantar ke hotel. Setelah santap malam di restoran Tionghoa, saya pun melelapkan diri ditemani suara ombak yang menghempas, dan bangun esok hari menemui udara pantai dan kehidupan burung yang eksotis di pepohonan sekitar tempat saya menginap.
Yang membuat hidup kita berubah setelah melakukan sebuah perjalanan adalah tempat yang kita kunjungi, selain itu ada juga sukacita, rasa ingin tahu, pengetahuan yang bertambah dan ketulusan yang kita peroleh dari cerita pengalaman dan orang-orang yang kita temui.
Waktu berkunjung:
Ingin melihat paus bungkuk? datangnya di bulan-bulan akhir musim dingin. Bawalah perlengkapan secukupnya, karena cuaca bisa sangat dingin bagi kita yang berasal dari daerah subtropis. Saat musim panas, tempat ini benar-benar penuh sesak dengan wisatawan.
Shopping:
Mau yang unik-unik untuk buah tangan? miliki koleksi perhiasan cantik disain lokal yang dijual di kapal, tiap pembelanjaan akan disumbangkan 1% ke konservasi laut paus bungkuk.
Transportasi & Akomodasi:
Bijaksanalah dengan keputusan Anda, pilih transportai dan akomodasi sesuai kepentingan, bila Anda memiliki waktu berlibur yang cukup, tak ada salahnya menikmati sensasi berkendara di negeri Steve Irwin ini. Saya memilih menginap di Shelly Bay Resort dengan ocean view depan balkoni. Beralamat di 466 Charlton Esplanade, Hervey Bay Qld 4655, https://shellybayresort.com.au/. Summer bukan waktu yang tepat untuk ke Hervey Bay karena tingkat okupansi penginapan di atas 100%.
Lainnya: Anda tetap terhubung dengan sosial media walaupun berada di tengah lautan, ada koneksi free wifi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H