Mohon tunggu...
Etrin Herabadi Sunjaya
Etrin Herabadi Sunjaya Mohon Tunggu... Penulis - IPB University

Bodoh aja belum

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Desain Manajemen Fragmentasi Lahan dalam Skema Pengelolaan Hutan Rakyat di Indonesia

26 Januari 2023   13:46 Diperbarui: 26 Januari 2023   13:55 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Manajemen manusia dalam setiap proses pengelolaan hutan rakyat menjadi penting. Pada proses aktor pembuat kebijakan yang akan berdampak pada peraturan yang dihasilkan dan diberlakukan. Selanjutnya Terkait aktor yang berada di industri yang bermitra dengan petani hutan rakyat juga menjadi penting untuk menjaga iklim bisnis yang optimal. Berbagai aktor ini perlu diikat oleh modal sosial yang baik. Modal sosial yang terdiri dari kepercayaan, jaringan, dan norma dapat menghubungkan pada kapastitas dari petani hutan rakyat sehingga terbentuk tanggung jawab publik (Putnam 1993). 

Berdasarkan Hardjanto et al. (2012) pengetahuan dan pengalaman pada pengelolaan hutan rakyat akan berdampak pada jaringan kerjasama berlangsung yang diikat oleh kepentingan para pihak dan kepentingan ini diikat oleh usaha hutan rakyat terutama dalam mendapatkan keuntungan. Berbagai hal ini merupakan bagian dari modal sosial tersebut berada.

RUJUKAN 

Amiruddin, Sukardi, Yakin A., Sa'diyah H., dan Mudhofir MRT. 2019. Faktor kunci dalam pengembangan hutan rakyat di Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Penelitian Kehutanan. 4(2): 129- 140. 

Azis A., Sugiarti C., Ramdani R. 2021. Collaborative governance dalam upaya meningkatkan kinerja sektor pertanian. Jurnal Manajemen. 13(4): 647-653. 

Hardjanto, Hero Y., Trison S. 2012. Desain kelembagaan usaha hutan rakyat untuk mewujudkan kelestarian hutan dan kelestarian usaha dalam upaya pengentasan kemiskinan masyarakat pedesaan. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia. 17(2): 103-107. 

Nursidah, Nugroho B., Darusman D., Rusdiana O., Rasyid Y. 2012. Pengembangan institusi untuk membangun aksi kolektif lokal dalam pengelolaan hutan kawasan lindung SWP DAS Arau, Sumatera Barat. 18(1): 18-30. 

Putnam R., Leonardi R., Nanetti RY. 1993. Making Democracy Work: Civic Transition in Modern Italy. Princeton, NJ, USA: Princeton University Press.

Susetyo PM. 2021. Potensi ekonomi hutan rakyat di luar kawasan hutan negara kita mengenal hutan rakyat. potensi ekonomi kayu dan hasil hutan lainnya besar. 

Forest Digest. [diakses pada 19 Desember 2022]. https://www.forestdigest.com/detail/1181/beda-hutan-rakyat-dan-hutan-tanaman-rakyat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun