Pasar 24 jam
Pasar berjalan 24 jam penuh selama 5 hari. Dari pembukaan Senin pagi di Australia untuk penutupan sore di New York, pasar forex tidak pernah tidur. Ini mengagumkan bagi mereka yang ingin berdagang secara paruh waktu, karena Anda bisa memilih kapan Anda ingin trading: pagi, siang, malam, atau dalam tidur Anda.
-
Tidak ada yang bisa mengatur/mengontrol pasar
Pasar valuta asing sangat besar dan memiliki begitu banyak peserta yang tidak ada entitas tunggal (bahkan bank sentral atau Samson/Hercules yang perkasa) tidak dapat mengontrol harga pasar untuk jangka waktu tertentu.
-
Leverage
Dalamtrading forex, jumlah deposit kecil dapat mengontrol nilai kontrak yang jauh lebih besar. Leverage memberikan trader kemampuan untuk menghasilkan keuntungan yang besar, dan pada saat yang sama menjaga resiko modal yang minimum.
Sebagai contoh, dengan leverage 1:50, yang berarti bahwa deposit dolar margin $50 akan memungkinkan pedagang untuk membeli atau menjual mata uang senilai $2,500. Demikian pula, dengan $500, orang bisa berdagang dengan $25.000 dolar dan seterusnya. Mari kita ingat bahwa leverage adalah mata pedang bermata dua. Tanpa manajemen resiko yang tepat, leverage yang tinggi dapat menyebabkan kerugian besar/keuntungan yang besar pula.
-
Likuiditas tinggi
Karena pasar forex sangat besar, maka juga sangat likuid. Ini berarti bahwa dalam kondisi pasar normal, hanya dengan klik mouse Anda dapat bertransaksi baik membeli atau menjual karena akan selalu ada seseorang di pasar yang mau mengambil sisi lain dari usaha Anda. Anda tidak pernah “terjebak” dalam perdagangan atau terjadi gap dalam pasar forex. Anda bahkan dapat mengatur platform trading online Anda untuk secara otomatis menutup posisi Anda jika tingkat keuntungan yang diinginkan (take profit order) telah tercapai, dan/ atau menutup perdagangan jika perdagangan akan melawan Anda (stop loss/cut loss).
-
Hambatan rendah untuk entry
Anda akan berpikir bahwa memulai sabagai trader mata uang akan menelan biaya satu ton uang tidak demikian dengan pasar forex, karena ada reguler, mini dan micro yang jumlahnya dapat disesuaikan dengan dana Anda. Faktanya adalah, jika dibandingkan dengan perdagangan saham, opsi/future, jawabannya adalah tidak dimana pasar saham memerlukan modal yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan forex.
