Mohon tunggu...
Sophia Nuraini
Sophia Nuraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa aktif PPG Prajabatan gelombang 1 tahun 2024 di Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Aksi Nyata - Manusia Indonesia Bagi Saya, Observasi Kritis Terhadap Penghargaan dan Penghayatan Kebhinekatunggalika-an Proses Pembelajaran

31 Maret 2024   11:29 Diperbarui: 31 Maret 2024   11:45 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini saya melakukan kegiatan PPL di salah satu sekolah yang ada di Kabupaten Bandung, yautu SD Islam Al -- Amanah, terdapat banyaknya tanda dan simbol yang dapat mencerminkan penghargaan serta penghayatan terhadap kebhinekatunggalikaan dalam ekosistem sekolah serta saat pelaksanaan pembelajaran. Berikut merupakan hasil observasi saya terhadap tanda dan simbol yang mencerminkan penghargaan serta penghayatan terhadap kebhinekatunggalikaan:

  • Terdapat Tiang Bendera dan Bendera merah putih di Lapangan Sekolah

  • Lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan ketika saat Upacara Bendera

  • Lambang Burung Garuda sebagai bentuk pengingat pedoman hidup bangsa dan negara yang terpampang di setiap kelas, disertai kanan dan kirinya foto presiden dan wakil presiden Indonesia

  • Karena merupakan sekolah islam maka menjunjung tinggi penghayatan yang kuat terhadap tuhan yaitu Allah, dan tidak lupa untuk selalu melakukan toleransi antar umat beragama lainnya.

  • Terdapat perbedaan status sosial dan perbedaan suku dan budaya

  • Mayoritas berbudaya sunda maka disalurkan dan dilaksanakan pembelajaran bahasa sunda sebagai penguatan terhadap budaya lokal yang ada di Indonesia

  • Selalu melestarikan kebiasaan di setiap hari rabu adanya pertunjukan seni yang dilakukan oleh sekelompok peserta didik untuk menampilkan kreasi tarian daerah dan lagu sebagai pengingat dan pelestarian budaya Indonesia

Didalam proses pembelajaran pun terdapat banyaknya penghargaan dan penghayatan kebhinekatunggalikaan, diantaranya:

  • Kegiatan pembelajaran yang mendukung profil pelajar pancasila yaitu beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa dan berakhlak mulia, mandiri, gotong royong, berkebinekaan global, bernalar kritis, dan kreatif. Hal ini dikelas dalam proses pembelajaran di kelas bersama guru

  • Kegiatan Tugas dan proyek yang menjunjung tinggi nilai budaya dan pelestarian yang diintegrasikan dengan kehidupan sehari hari

  • Mengikuti program sesuai kalender akademik baik peringatan hari besar nasional maupun peringatan hari besar islam

  • Melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler yang menyalurkan bakat para peserta didik dengan mengedepankan unsur budaya dan pelestarian yang ditampilkan setiap minggunya di hari rabu

Mengenai hasil observasi tersebut ada beberapa penerapan nilai - nilai Pancasila sebagai bentuk identitas manusia Indonesia di dalamnya. Identitas manusia Indonesia itu sendiri merupakan cerminan dari dasar negara kita yaitu pancasila, di dalam pancasila terdapat 5 sila yang diwujudkan dalam berbagai aspek kehidupan di sekolah tersebut diantaranya

  • Sila pertama, Ketuhanan yang Maha Esa, SD Islam Al -- Amanah ini telah tercermin terdapat penghayatan terhadap tuhan dengan kesamaannya dalam memeluk agama Islam sebagai agama yang dapat menuntun ke jalan yang  benar serta jalan kebaikan dunia dan akhirat. Pada pelaksanaanya peserta didik selalu melakukan berdoa dan muroja'ah sebelum melakukan pembelajaran di kelas, selalu melaksanakan sholat sunnah dan sholat wajib berjamaah di sekolah, melaksanakan keputrian untuk peserta didik perempuan sebagai tuntunan menjadi perempuan yang baik, serta diajarkan untuk selalu menghargai dan menghormati perbedaan agama yang dimiliki setiap orang.

  • Sila Kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Melakukan pembiasaan berlaku sopan santun terhadap seluruh warga sekolah tanpa membeda bedakan siapapun, baik yang lebih muda maupun yang lebih tua dari kita, selalu menanamkan sikap saling tolong menolong antar sesama dan tidak pandang bulu, para peserta didik selalu menaati peraturan sekolah yang wajib mereka ikuti.

  • Sila Ketiga, Persatuan Indonesia, Seluruh peserta didik wajib mengikuti upacara bendera dengan hikmat, peserta didik merasa senang dan bangga ketika menjadi salah satu pelaksana upacara bendera di sekolah, menyanyikan lagu Indonesia Raya saat upacara bendera, mengadakan Acara peringatan hari besar nasional di sekolah.

  • Sila keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, Di sekolah tentu menjunjung tinggi sistem demokrasi dan menjunjung tinggi keputusan dengan bermusyawarah untuk mencapai mufakat, Pelaksanaan pembelajaran yang dengan membuat kelompok sesuai kesepakatan kelas dengan syarat tidak membeda bedakan satu sama lain, peserta didik dan guru menyepakati hasil keputusan bersama, serta peserta didik dan guru melakukan pembelajaran dengan mengutamakan kepentingan bersama dibandingkan kepentingan pribadi.

  • Sila Kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, Guru dan peserta didik bersikap adil tidak membeda bedakan siapapun di dalam kelas, saling tolong menolong antar sesama jika ada yang kesulitan baik dalam belajar maupun saat bermain, berteman dengan siapa saja, gotong royong membantu teman saat piket kelas dan membersihkan kelas dengan cara tidak mengotori kelas dan bersikap baik terhadap sesama.

Dapat kita ketahui dan kita sadari dengan penghargaan dan penghayatan terhadap nilai - nilai pancasila di sekolah dan pada saat pelaksanaan pembelajaran di kelas tentu memiliki peran yang sangat penting untuk dilakukan, karena pancasila sebagai dasar negara yang harus kita lakukan dan kita ajarkan kepada para peserta didik guna menjadi warga negara yang baik. Dengan penghargaan dan penghayatannya kita dapat menjadikan para peserta didik terarah akan pandangannya, menjadikan peserta didik generasi penerus bangsa yang bermoral, berkarakter dan menjunjung tinggi nilai toleransi serta solidaritas yang tinggi, dengan pendidikan yang menjunjung nilai - nilai Pancasila maka akan menjadikan peserta didik menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas.

Nama : Sophia Nuraini

NIM : 2317841

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun